TIM wartawan peliput KONI Pusat (NOC-Pers) berhasil menjuarai turnamen futsal Hari Ulang Tahun (HUT) ke-35 Jasa Marga. Wuryanto dkk di final yang dimainkan di IBM Hanggar Futsal, Pancoran, Jakarta, Rabu (27/3), mengalahkan saudara mudanya, PSSI Pers 6-4 melalui babak adu penalti. Dengan keberhasilan itu, KONI Pusat yang dipimpin kapten tim Eko Priyanto (Warta Kota) berhak atas piala tetap serta hadiah pembinaan Rp 10 juta. PSSI Pers sebagai juara kedua juga mendapat piala dan hadiah uang pembinaan Rp 3,5 juta. Juara ketiga ditempati tim wartawan Polda Metro Jaya yang dibabak sebelumnya dikalahkan PSSI Pers 2-3. Mereka berhak atas hadiah piala tetap dan uang pembinaan Rp 5 juta. Sementara tim wartawan Pekerjaan Umum (PU) harus puas di urutan keempat dan mendapat hadiah Rp 3 juta. Turnamen itu dibuka langsung oleh Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Aditiawarman. Pembukaan itu diwarnai dengan prosesi tendangan langsung ke gawang yang dilakukan Dirut PT Jasa Marga. Pada kesempatan itu, Aditiawarman mengatakan turnamen ini digelar sebagai salah satu acara untuk memeriahkan HUT ke-35 Jasa Marga. “Semoga ini akan menjadi awal turnamen antar wartawan se-Indonesia. Selain ini, ini juga bagian dari kepedulian PT Jasa Marga untuk ikut membantu memasyarakatkan olahraga di segala golongan masyarakat,” ujar Aditiawarman. Sebagai bagian dari HUT ke-35 Jasa Marga, Aditiawarman mengatakan, acara juga wujud terima kasih PT Jasa Marga yang telah mengabdi selama 35 tahun.
“Kami berharap Jasa Marga bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia. Sebelumnya, kami juga telah memberikan sumbangan kepada para mantan atlet berprestasi internasional. Laga final antara KONI Pusat dan PSSI Pers berlangsung sangat ketat dalam tempo 2 x15 menit. Kedua tim yang sudah saling mengenal langsung melancarkan serangan. PSSI Pers yang diunggulkan sebagai calon juara, tampil percaya diri. Dibawah sang kapten Ali Mahrus (Jawa Pos) langsung menggebrak. Alhasil melalui serangan cepat, PSSI Pers mampu unggul lebih dulu melalui gol Okky Herman Dilaga (Kompas.com).
Keunggulan itu hanya berlangsung empat menit. KONI Pusat mampu membalas menjadi 1-1 melalui gol Taufik Bewok. Gol itu membuat suasana semakin memanas. Pertarungan cepat menjurus keras pun terjadi. Kedudukan itu bertahan sampai babak pertama usai. Di awal babak kedua, KONI Pusat justru menggebrak dengan gol Crep Faisal (TV One). Bahkan dua menit kemudian, KONI Pusat menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui gol Nyoman (Jak TV). Tertinggal 2 gol, PSSI Pers ‘mengamuk’. Serangan sporadis yang dilancarkan M Rais Adnan, Bandung Saputra, Okky, Endo, membuat barisan KONI Pusat kocar-kacir.
Kiper KONI Pusat Nandang Permana alias Pepe (Jaringnews.com) terpaksa diusir wasit karena dua kali mendapat kartu kuning. Tempatnya kemudian digantikan Satria Permana (indonesiarayanews.com). Melalui perjuangan luar biasa, PSSI Pers akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3 melalu dua gol Okky dan Endo. Sampai 2X15 menit usai, kedudukan 3-3 tidak berubah. Pada penentuan adu penalti, dua eksekutor KONI Pusat Taufik Bewok dan Choky sukses menjalankan tugasnya, sedangkan Wuryanto (Rakyat Merdeka) gagal. Sementara itu, dua eksekutor PSSI Pers Okky dan Ragil Ugeng (JPNN) gagal menjalankan tugasnya. (Jordan)