Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Luar Biasa, Chelsie Monica Menang Dramatis

Kamis, 18 April 2013

Share this history on :
PERJUANGAN tak kenal menyerah diperlihatkan pecatur putri andalan Indonesia Master Internasional Wanita (MIW), Chelsie Monica Sihite (elo rating 2271). Ia mencatat kemenangan dramatis atas Master Internasional (MI) dari Perancis, Sophie Millet (2294), saat berlaga di babak ketujuh 'Japfa WGM Tournament 2013' di Gedung Serba Guna, Jakarta, Rabu (17/4). Berjuang dengan gigih, Chelsie yang sudah dalam posisi 'tertekan' ber hasil membalikkan keadaan dan menumbangkan Sophie yang merupakan favorit juara pada pertandingan yang berlangsung selama 72 langkah.
Berkat kemenangan tersebut Chelsie memperbaiki posisinya di klasemen sementara, kemenangan ini juga memiliki makna penting bagi Chelsie karena membuat dirinya tetap memiliki peluang untuk meraih norma kedua gelar Grand Master Wanita. Norma pertama berhasil diraih Chelsie saat memperkuat tim nasional catur Indonesia di Olimpiade Catur 2012 di Turki.
Hingga babak ketujuh Chelsie bersama dengan tiga pecatur asing lain yakni GMW, Julia Kochetkova (Slovakia), GMW, Alina L'ami (Rumania) dan MI Sophie Millet (Perancis) berada dalam kelompok empat pecatur yang menempati peringkat 1-4, karena sama-sama mengemas 4 poin. Peringkat kelima diduduki, MIW, Medina Warda Aulia, mengemas 3 poin. Sedangkan, MIW dari Perancis Natacha Benmesbah yang baru mengemas 2 poin harus puas di poisis juru kunci. Dengan demikian, Chelsie tinggal membutuhkan 2,5 poin lagi karena sesuai regulasi pertandingan untuk meraih norma keduanya dia harus bisa meraih 6,5 poin dari 10 babak.
Menanggapi kemenangan secara dramatis atas Sophie, kepada wartawan Chelsie menyebut kemenangan itu merupakan 'keajaiban' yang diberikan Tuhan kepadanya. "Sejujurnya saya sudah pasrah untuk menerima kekalahan. Saya tidak tahu lagi harus melakukan apa, karena permainan sepenuhnya dikuasai oleh Sophie. Dengan keunggulan kualitas dan dua bidak di permainan akhir, yang dimiliki Sophie, saya hanya bisa berdoa kepada Tuhan untuk menguatkan mental saya menghadapi kekalahan yang sekaligus berarti hilangnya peluang saya untuk meraih norma kedua WGM di ajang ini," tutur Chelsie dengan mata berkaca-kaca, menahan luapan keharuan atas kemenangan mengejutkannya dari Sophie.
"Beruntung saya berhasil memanfaatkan kondisi lawan yang kehilangan konsentrasi, membuang-buang langkah dan melakukan blunder. Kemenangan ini adalah keajaiban yang diberikan Tuhan kepada saya hari ini," tambah Chelsie sambil memeluk erat ibunya yang turut menyaksikan jalannya laga.
Namun kemengana Chelsie tak diikuti rekannya Master Internasional Wanita (MIW), Medina Warda Aulia (elo rating 2321) akhirnya harus menerima kenyataan pahit kehilangan peluang untuk meraih gelar Grand Master Wanita (GMW). Menariknya, langkah Medina dijegal oleh lawan yang dikalahkan Chelsie secara dramatis, yakni MI Sophie Millet, saat berlaga di babak keenam yang dimainkan pagi hari. Meski memainkan buah putih, Medina dipaksa menyerah pada langkah ke-72. Akibat kekalahan ini, Medina yang sampai babak ke-enam baru mengemas 2 poin (sekali menang, dua kali remis dan tiga kali kalah) sudah tidak mungkin lagi bisa mengejar poin 6,5 dari 10 babak yang merupakan persyaratan meraih gelar GMW di ajang ini.
Dua hari berturut-turut penampilan Medina menurun. Ia mengaku sangat kecewa dengan kegagalannya. Meski begitu, dia tetap optimis bisa mewujudkan target meraih gelar GMW sebelum merayakan ulang tahunnya yang ke-16 pada Juli mendatang. "Saya akan berjuang maksimal untuk meraih gelar GMW saat tampil di kejuaraan catur Hungaria Open, Mei mendatang," tekad Medina. Pada babak ketujuh yang dimainkan sore hari, Medina yang telah kehilangan peluang meraih gelar GMW berhasil menundukkan MIW dari Perancis, Natacha Benmesbah (2261). (Jordan)




Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...