

Menurut Subhan Mobil yang digarap M-Sport ini dipilih karena spesifikasi teknisnya pas dengan regulasi teknis yang ditetapkan FIA. Meski harus sedikit beradaptasi karena mobil baru dengan setir. Ia siap menunggangi mobil itu di Reli Portugal yang akan berlangsung 11 – 14 April 2013. Bukan hanya tunggangan baru, Subhan juga membawa bendera baru Bosowa Fastron Rally Team (BFRT). Ia juga Berikutnya adalah soal navigator. Jika tahun lalu ia menggunakan empat navigator berbeda dalam 6 penampilan di PWRC. Kini di WRC-2, Subhan menggandeng Nicola Arena sebagai navigator permanen dalam 7 seri lomba yang diikuti. Navigator berpengalaman asal Italia itu sempat mendampinginya di Reli Italia 2012.
“Saya sudah ikuti 300-an kejuaraan reli. Pacenote yang ia miliki di berbagai trek akan sangat membantu. Komunikasi kami pun berjalan baik karena sudah kenal lama,” kata Subhan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/4/2013). Subhan mengakui persaingan di WRC-2 sangat berat. Selain beberapa peserta eks PWRC, para pentolan pereli muda dukungan pabrikan dari Skoda dan Proton pun bergabung di kelas ini. Antara lain, Sepp Wiegand dan Esapekki Lappi dari pabrikan Skoda, Per-Gunnar Andersson dari pabrikan Proton yang sudah malang melintang di balap reli dan bahkan dari tim reli dunia seperti Qatar M-Sport WRT (World Rally Team) yang akan diwakili oleh pereli Elfyn Evans. Bahkan Robert Kubica, eks pembalap Formula 1 yang sejak tahun lalu hijrah ke ajang reli, pun akan bergabung di kelas ini.
“Di seri kali ini peta kekuatan dikelas WRC-2 tersebut persaingan akan berat dengan total 29 pereli yang akan saling menjagal untuk merebut gelar juara dunia. Saya akan berusaha tampil maksimal untuk bisa mempertahankan posisi 5 besar tapi target realistis sebelum reli berlangsung kemungkinan berada 10 besar di akhir tahun atau di setiap reli Insya Allah tercapai,” katanya. Dari 13 putaran WRC tahun ini, manajemen tim BFRT memilih 7 even yang akan diikuti sesuai jumlah minimal yang disyaratkan WRC-2 dan hanya diambil poin terbaik dari 6 even. Pemilihan ini tak lepas dari aspek pembinaan dan pencarian pengalaman buat Subhan untuk persiapan ke jenjang paling tinggi nantinya. Karena itu dipilihkan variasi baru even reli dunia dengan memasuki seri-seri di mana ia belum pernah menjadi peserta.
Seri awal dimulai di Reli Portugal (11-14 April) dan selanjutnya seri Yunani (31 Mei-2 Juni), Jerman (22-25 Agustus), Australia – tentatif (12-15 September), Prancis (3-7 Oktober), Spanyol (24-27 Oktober), dan Wales (13-17 November). “Subhan sudah siap dengan mobil dan navigator baru. Seri di Portugal, Prancis, dan Wales adalah penjelajahan baru buat Subhan. Tim sengaja memilih even itu untuk menambah pengalaman dan mengasah skill di berbagai macam karakter lintasan. Yang penting, sangat terbuka kesempatan ikut WRC di kesempatan mendatang, ia telah siap,” kata Manejer Subhan, Hade Mboi. (Jordan)