PB PBSI bekerja sama dengan sebuah perusahaan pulpen & paper, Asia Pulp & Paper (APP) dengan salah satu produk unggulannya Sinar Dunia (Sidu), menggelar kejuaraan bulutangkis khusus junior. Bertajuk Sinar Dunia (Sidu) Cup, turnamen tersebut bakal memperebutkan Piala Gita Wirjawan. Hal iti ditandai dengan launcing turnamen dibuka melalui nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, DEA, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo. Menurut Gita, pihaknya sangat menyambut baik kejuaraan tersebut. Diharapkan ajang ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda untuk menunjukan prestasinya. "Turnamen seperti adalah upaya APP dengan Sidu Cup untuk mendapatkan atlet muda bulutangkis. Kami berharap dengan ajang ini mampu melahirkan atlet-atlet muda dunia dan membawa harum nama Indonesia," ujar Gita di Senayan Golf, Jakarta, Senin (1/4/2013). Gita menambahkan agar turnamen ini bergulir dengan lancar dan memberikan kesempatan untuk para siswa yang bukan hanya berprestasi di sekolah tapi di bidang olahraga.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh 1.000 pelajar tingkat SD-SMP yang terbagi dalam empat kelompok umur, yakni kelas 1-2 SD, kelas 3-4 SD, kelas 5-6 SD dan seluruh kelas SMP dan melibatkan 656 sekolah dengan rincian 450 SD dan 206 SMP. Turnamen tersebut ini akan dimulai di Jakarta pada 2-6 April. Selanjutnya akan dihelat di sembilan kota lainnya, yakni Bali, Solo, Pekanbaru, Bandung, Banjarmasin, Manado, Makassar, Palembang dan Surabaya. Sementara grand final nantinya akan dilakukan di Jakarta pada November mendatang.
Dari pihak sponsor, yakni APP Suhendra menyatakan pihaknya akan terus mendukung upaya untuk mencari bibit muda bulutangkis di masa depan. "Kami berharap kejuaraan ini mampu menghasilkan bibit-bibit bulutangkis yang akan membawa nama baik Indonesia di dunia," kata dia.
Selain memperebutkan Piala Gita Wirjawan, kejuaraan itu juga mempersiapkan hadiah total Rp 1 miliar. Sementara itu Roy Suryo yang turut hadir dalam pembukaan kejuaraan itu berharap kejuaraan ini akan menjadi ajang untuk menciptakan atlet terbaik bulutangkis di Indonesia. "Kemenpora selalu mensupport bulutangkis. Harus ada semangat untuk membangun dunia olahraga, khususnya bulutangkis. Kami sudah bertekad untuk memajukan bulutangkis mulai dari usia muda," kata Roy (Jordan).