SUNGGUH tragis pelaksanaan seri pertama Indonesia Series of Motorsport 2013 di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu (21/4/2013). Tanpa sponsor, belum ada keterangan yang pasti dari pihak menejemen Sirkuit Sentul Internasional selaku pihak penyelenggara. Kendati tanpa sponsor seri perdana tetap berjalan. Langganan juara pembalap Haridarma Manoppo tampil mengesankan pada seri pertama Indonesia Series of Motorsport 2013. Haridarma yang membawa nama tim Asco, sukses menjuarai kelas paling bergengsi Indonesia Super Production (ISP) dan Honda Jazz Speed Challenge (HJSC).Mantan juara nasional 2011 itu yang mengemudikan Honda Jazz ini tampil dominan sejak awal perlombaan. Bahkan Sunny TS dari Bintang Sobo yang menempati posisi kedua berada cukup jauh di belakang. Sementara di posisi ketiga diraih Fitra Eri dari HBC Oto Racing Team. Haridarma tampil maksimal. Meski pada kualifikasi HJSC dirinya berada di urutan ke-2 di belakang Sunny TS namun pada lomba hari Minggu, Haridarma sanggup melewati Sunny TS dan terus memimpin hingga finish.
Pada kualifikasi, Hari berada di posisi ke-4, di belakang Rio SB, Sunny TS dan Alvin Bahar. Tapi itu tidak mematahkan semangat Haridarma. Pada saat lomba, terjadi pertarungan sengit di posisi 5 besar. Fitra Eri yang masuk di posisi 5 juga memberikan tekanan. Hari berhasil menyalip tiga pembalap di depannya. Sementara Sunny TS terus membuntuti Haridarma. Diluar dugaan, Fitra Eri menyelinap diurutan ke-3 melewati Rama Danindro dan Rio SB. Kerja keras Haridarma berbuah manis. Dirinya mampu mempertahankan posisi dan masuk finish pertama kali. Podium diraihnya pada seri ISP.
Hari menilai perlombaan seri ISP sangat seru. Dirinya bersyukur bisa masuk finish dan naik podium. “Sebenarnya saya tidak ada rencana untuk ikutan balap tahun ini, karena belum ada tim ataupun sponsor yang mengajak. Tapi, 2 minggu jelang balap, Anton dari Asco menawarkan untuk ikut balap. Dan kali ini kami turun dengan dana seadanya karena tidak didukung oleh sponsor. Harapannya, dengan prestasi seri pertama ini mampu jadi daya tarik supaya ada yang mau bergabung bersama,” ungkap Hari usai balap ISP. Bahkan Anton Hudiyana sebagai pemilik Bengkel Asco tidak bisa memastikan tampil di seri kedua jika tidak ada sponsor.
Sementara itu Sunny TS yang dipaksa dua kali jadi runner up mengaku sudah berusaha untuk menjadi yang terdepan. Namun ia mengakui, Haridarma memang tampil luar biasa pada seri pertama ini. “Setelah melaju dua putaran, daya cengkeram (grip) ban GT Radial Champiro SX2 yang saya gunakan semakin baik sehingga saya dapat terus menyodok ke depan. Sayang, Haridarma sudah jauh di depan sehingga sulit dikejar lagi,” kata Sunny TS. (Jordan)