Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tiga Tim Indonesia ke Final Kejuaraan Lion Dance Internasional 2013

Sabtu, 20 April 2013

Share this history on :
INDONESIA berhasil meloloskan tiga tim barongsainya ke babak final Kejuaraan Lion Dance Internasional 2013, yang digelar di Living World Alam Sutra, Tangerang Selatan, Banten. Ketiga tim tersebut antara lain, Suaka Insan dan tim Kong Ha Hong A dan B. Di babak final, yang akan dimainkan pada Minggu (21/4), mereka akan bersaing dengan tujuh tim lain yang berasal dari Singapura, Malaysia dan China.
Ketiga tim ini berhak melaju ke final setelah berhasil meraih penilaian bagus dari tim juri saat tampil di babak penyisihan yang berlangsung Sabtu (20/4). Adapun tiga tim barongsai dari Indonesia lainnya yakni Naga Langit, Lima Bhakti dan Sumber Mulia harus tersingkir lantaran gagal meraih hasil positif di babak penyisihan.
Menurut Ketua Harian PB FOBI (Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia), Budi Tanuwibowo, Kejuaraan Lion Dance Internasional 2013 merupakan event perdana yang digelar FOBI pasca diterima sebagai salah satu anggota KONI pada Rapat Anggota KONI di Bandung Februari lalu.
“Kejuaraan ini hanya berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh sebanyak 16 tim barongsai yang berasal dari enam negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, China, Hongkong dan Taiwan. Event ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dirancang oleh FOBI untuk lebih memasyarakatkan olahraga barongsai,” kata Budi kepada wartawan di lokasi pertandingan.
Ia menambahkan bahwa pada event kali ini hanya mempertandingkan nomor tonggak. Adapun yang menjadi dasar penilaian untuk menentukan tim terbaik meliputi sejumlah aspek, antara lain, sikap sopan santun, kerapian dan keindahan asesoris, ekspresi, keselarasan gerak antara pemain depan dan belakang, keselarasan gerak dengan irama tambur dan tingkat kesulitan atraksi yang dimainkan peserta. Setiap peserta memiliki durasi tampil selama 7 sampai 10 menit, jika kurang atau lebih dari waktu yang telah ditentukan akan dikenakan pemotongan nilai. “Event ini memperebutkan Piala FOBI dan hadiah uang ,” terangnya.
Kejuraan ini dibuka secara Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman. Dalam sambutannya Tono menyatakan selain menjadi media untuk meraih prestasi yang bias mengharumkan nama bangsa di dunia, dia juga berharap barongsai bisa menjadi alat pemersatu bangsa. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...