Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kemampuan Taekwondoin Indonesia Tak kalah Kelas

Sabtu, 22 Juni 2013

Share this history on :
SECARA teknik kemampuan para taekwondoin Indonesia tak kalah kelas dari Negara-negara peserta Taekwondo Junior Asia. Kendati hingga hari ketiga Indonesia paceklik medali. Hal itu disampaikan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia, Dasantyo Prihadi. “Kendati hari ketiga kita Indonesia sedikit tersendat dalam perolehan medali. Namun harapan untuk meraih medali masih ada. Sebab secara teknis kemampuan anak-anak tidak kalah dengan atlet negara lain. Jadi, jangan terburu-buru putus harapan,” jelas Dasantyo di Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6).
Lebih lanjut Dasantyo menyatakan walaupun masih didominasi oleh Republik Korea dan Iran, kekuatan atlet taekwondo junior negara-negara Asia nampaknya sudah semakin merata. Bagi Tim Indonesia hal ini justru peluang yang bagus untuk meningkatkan kemampuan atletnya. “Ini sebagai tantangan yang menarik dan harus menjadi katalisator peningkatan prestasi. Justru dengan dihadapkan pada lawan yang tangguh, taekwondoin kita akan semakin matang skill, strategi, mental dan pengalaman bertandingnya,” ujar pria yang akrab disapa dengan nama panggilan Jessi ini.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia BRI 7th Asian Junior Taekwondo Championship, Zulkifli Tandjung menyatakan penyelenggaraan event ini berjalan sangat lancar dan tidak menghadapi kendala yang berarti. “Kita sangat bersyukur. Meskipun event ini merupakan kali pertama bagi PBTI dalam menggelar kejuaraan internasional, namun kejuaraan ini berjalan dengan lancar. Semoga sampai hari terakhir terus dapat dipertahankan,” ujar Zulkifli.
Dikatakannya, banyak pengalaman berharga yang dapat dipetik dari pelaksanaan event ini. Hal ini menjadi modal dasar kita untuk juga dapat mensejajarkan diri dengan negara lain yang prestasinya pun tidak jauh berbeda. Apalagi di bulan mendatang ini juga masih ada dua kejuaraan internasional yang akan di gelar di tanah air, Islamic Solidarity Games di Jakarta dan Kejuaraan Dunia Poomsae di Bali.
Sementara itu President ATU juga menyambut optimistis bahwa di masa mendatang bukan tidak mungkin akan banyak kejuaraan internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Sebab itu, lanjutnya, kepercayaan yang diberikan semua delegasi negara peserta dan ATU menjadi cambuk bagi prestasi atlet dan kemajuan taekwondo di tanah air. “Saya kira event kejuaraan Asia junior semacam semakin membuktikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah untuk kejuaraan internasional mendatang, baik di Jakarta maupun di Bali,” ujarnya.Selain itu, ia juga sangat mengapresiasi dukungan dan peran serta dari Bank BRI yang secara maksimal membantu suksesnya pelaksanaan event ini. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...