Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Menpora Dukung Kejuraan CWIBC

Kamis, 22 Agustus 2013

Share this history on :
PEMERINTAH akan berikan apresiasi kepada keempat juara dunia. Rencananya pemberian apresiasi tersebut akan dilakukan pada 9 September mendatang bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional. Kami sangat bersyukur Indonesia bisa mendapatkan kembali kebanggaannya supremasi bulutangkis dunia. Demikian ditegaskan Menpora Roy Suryo saat membuka resmi kejuaraan bulutangkis khusus ganda putra ‘Yonex – Sunrise Men’s Doubles Championship 2013′ di Gedung Bulutangkis Asia Afrika, Jakarta, Rabu (21/8/2013). Kejuaraan yang digagas oleh mantan ganda putra terbaik Indonesia, Candra Wijaya itu dihelat oleh Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) bekerjasama dengan PB PBSI.
Dalam Kejuaraan untuk nomor ganda putra berhadiah total 25 ribu dollar Amerika Serikat akan berlangsung 21 – 24 Agustus 2013. “Sebuah ajang yang apresiasi event ini khusus untuk ganda. Ini memang merupakan kesempatan pebulutangkis Indonesia untuk berprestasi,” ujar Roy Suryo. Menurutnya sektor ganda putra Indonesia sudah menjadi kekuatan bangsa Indonesia dalam supremasi bulutangkis dunia. Diawali Cuncun/johan Wahyudi tahun 1976 di Swedia, Cristian/Ade Candra 1980, sejak itu juara dunia bermunculan. Sebut misalnya Chandra/ Sigit, Gunawan/Chandra Wijaya, Ricky/Rexy Mainaky Markis Kido/Hendra dan yang terakhir Aksan/Hendra.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) memberikan penghargaan kepada Ketua Umum PBSI masa bakti 1997-2001, Subagyo Hadi Siswoyo. Pemberian penghargaan itu diberikan pada acara pembukaan “Yonex – Sunrise 5TH Men’s Doubles Championships 2013″ di Gedung Bulu Tangkis Asia Afrika, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2013). Subagyo Hadi Siswoyo dinilai sebagai salah satu tokoh yang berhasil meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia. Pada periode 1997-2001, dia berhasil membina pebulu tangkis Indonesia sehingga meraih beberapa gelar prestisius.
Gelar prestisius tersebut diantaranya, medali emas Asian Games 2000, Taufik Hidayat, Juara Dunia 2001, Hendrawan, Tony Gunawan / Halim Haryanto, dan medali emas Olimpiade 2000, Candra Wijaya / Tony Gunawan. “Ini kepedulian kepada siapa yang dinilai ikut berpestasi dalam membina cabang olahraga. Saya tidak menduga dapat penghargaan. Ini sangat berharga, tak semua atlet beprestasi melakukan ini,” kata Subagyo Hadi Siswoyo.
Salah satu tokoh militer Indonesia itu berharap, melalui kejuaraan “Yonex – Sunrise 5TH Men’s Doubles Championships 2013″ dapat melahirkan pebulu tangkis – pebulu tangkis andalan. “Saya berharap prestasi dapat diteruskan lagi, sehingga lahir Candra Wijaya, Candra Wijaya berikutnya. Ini cambuk untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis khususnya di nomor ganda putra,” tuturnya. Setiap tahunnya selama pelaksanaan “Yonex – Sunrise 5TH Men’s Doubles Championships” Candra Wijaya International Badminton Centre (CWIBC) memberikan apresiasi kepada para pembina cabang olah raga bulu tangkis. “Selamat untuk pak Subagyo untuk menjadi pembina terbaik sekaligus untuk kado hadiah Ultah 12 Juni. Begitu juga dengan Rudy Gunawan yang sekarang nenjadi pendeta dan pembina bulutangkis Amerika,” ujar Roy. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...