Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

EFI Tuntaskan Kualifikasi Terakhir SEA Games 2013

Senin, 09 September 2013

Share this history on :
TUNTAS sudah ajang kualifikasi cabang olahraga equestrian untuk nomor dressage dan show jumping. Kualifikasi babak kelima atau terakhir yang digelar Federasi Equestrian Indonesia (EFI)di APM Equestrian Center, Tigaraksa, Tangerang, Minggu (8/9/2013). Kualifikasi ini menjadi penentu terakhir.

“Kami bersyukur akhirnya kualifikasi babak kelima berjalan lancar. Baik nomor dressage dan show jumping. Pada akhirnya kami memilih delapan rider terbaik dari dua nomor tersebut,” kata Menejer Tim SEA Games 2013 Prasetyono Sumiskum kepada wartawan usai acara seleksi itu.

Pria yang akrab disapa Tion itu menyatakan delapan nama itu menyusul empat nama lainnya di nomor endurance. “Sebab siang ini (Senin, 9/9/2013) ke-12 nama rider tersebut itu sudah harus masuk daftarnya ke Satlak PRIMA,” tambah Tyon.

Dalam perlombaan tersebut baik dressage maupun show jumping sangat jelas terlihat jika para raider sangat ngotot dan berambisi masuk scuat Tim inti SEA Games 2013. Para penonton dan kru media yang menyaksikan lomba tersebut sangat kagum dan terpukau dengan kemampuan para raider yang bertarung.

Dalam kualifikasi dressage terakhir itu diikuti lima rider yaitu Ferry Wahyu (Arthayasa Equinara), Alvaro Menayang (Gading Equestrian Team), Erwin M Yoga (JPEC Sentul), Jessica Odelia (Bala Turangga Denkavkud), dan Mia Asriayani (Gading Equestrian Team). Dari dua kali kualifikasi, Ferry Wahyu menempati peringkat teratas dengan total nilai 66,73 persen. Peringkat kedua, Alvaro Menayang (65,35 persen), disusul Erwin Yoga (58 persen), Mia Asriayani (63,89 persen), dan Jessica Odelia (60,82 persen).

“Kami menetapkan bahwa dari lima kualifikasi yang digelar. Hanya empat yang masuk hitungan. Jika ada pun para raider yang mengikuti lima kualifikasi namun hasil empat kualifikasi terbaik lah yang kami hitung,” tandas Tyon. Tyon menambahkan akan halnya para raider yang hanya mengikuti empat atau tiga kualifikasi, tetap kami hitung nilainya tertinggi, lalu dibagi empat.

Sehingga dari lima kualifikasi itu dan setelah proses penghitungan, akhirnya didapat empat rider terbaik. Ferry Wahyu menjadi pemuncak dengan total poin 66,02 persen. Alvaro Menayang (64,03) berada di anak tangga kedua disusul Erwin M Yoga (63,51), dan terakhir Valentino Lumentah (61,89) yang pada kualifikasi akhir tidak tampil.

Usai menggelar nomor dressage, dilanjutkan di nomor show jumping pada sore hari. Seperti di kategori dressage, untuk show jumping juga diambil nilai tertinggi dari empat seri dan dibagi empat sebagai total poin rata-rata. Dengan metode itu, Jendry Palandeng menempati peringkat tertinggi dengan 51 poin, diikuti Andry Prasetiono (49), Asep Lesmana (39), Ferry Wahyu (30), Pingkan Motira (27), dan Anto Budiarto (25).

Dalam nomor ini nama Ferry Wahyu masuk dalam empat besar yang secara otomatis dia lolos. Namun EFI mengambil kebijakan lain dengan mencoret nama Ferry dan digantikan Pingkan Motira. Menurut Tion bahwa pihaknya memutuskan memasukkan Pingkan Motira sebagai rider keempat show jumping. Memang dari segi peringkat, seharusnya Ferry Wahyu yang masuk. Namun, Ferry adalah peringkat pertama untuk dressage, sehingga ia kami fokuskan di dressage saja. Selain itu, untuk tim, nilai yang diambil pada SEA Games nanti, hanya tiga atlet teratas dari empat atlet yang berlaga di nomor beregu.

Masih menurut Tion dengan selesainya kualifikasi, maka lengkaplah tim equestrian Indonesia menuju SEA Games Myanmar Desember mendatang. "Selain dressage dan show jumping, untuk kategori endurance, EFI juga telah menentukan empat rider yang diberangkatkan SEA Games Myanmar. Mereka adalah Otto Setiawan, Yusril, Sofyan, dan Rohimat," jelas Tion, sapaannya.

“Khusus untuk endurance ada klasifikasinya yaitu harus mempunyai sertifikat lolos 80 km. Dan untuk rider kita, kebetulan mereka sudah memiliki sertifikat 120 km. Jadi mereka otomatis lolos ke SEA Games,” ungkap Tion. Dengan terbentukmnya tim inti equestrian SEA Games, makan jumlah keseluruhan atlet yang akan membela Merah Putih pada SEA Games berjumlah 12 atlet.

Tion menambahkan bahwa ke12 raider ini jelang SEA Games masih tetap berlatih dan bertanding. “Kami masih tetap mengasah kemampuan mereka dan mematangkan teknik para raider. Rencananya mereka masih akan mengikuti sebanyak tiga perlombaan lagi sebelum bertarung di SEA Games Desember mendatang.

Strategi ini menurut Tion adalah untuk mencapai target mempertahankan juara umum. Dalam SEA Games 2011 lalu. Tim Equestrian Indonesia sukses mendulang 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu dari enam nomor. Raihan itu menobatkan Indonesia menjadi juara umum di cabor Equestrian. “Kami ingin mengulang sukses meraih gelar juara umum. Tentunya target kami meraih tiga keping emas. Dan mencoba mencuri medali perak dan perunggu sebanyak-banyaknya,” papar Tion optimis. (Jordan)

Berikut Nama-nama para raider yang lolos:
Tim Dressage:
1. Ferry Wahyu Hadianto
2. Alvaro Menayang
3. Erwin M Yoga
4. Valentino Lumentah
Tim Show Jumping:
1. Jendry Palandeng
2. Andry Prasetiono
3. Asep Lesmana
4. Pingkan Motira

Tim Endurance:
1. Otto Setiawan
2. Yusril
3. Sofyan
4. Rohimat


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...