PBSI Target Sapu Bersih Semua Gelar di Indonesia Open GP

LUAR-biasa target yang ditetapkan PB PBSI di ajang Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix (GP) Gold 24-29 September 2013 yang dihelat di GOR Sasono Amongraga, Yogyakarta. Yakni sapu bersih semua gelar, artinya tanpa menyisakan satu gelar pun di lima nomor yang dipertandingkan. Demikian ditegaskan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI Rexy Mainaky.

“Kami menargetkan sapu bersih semua gelar yang ada, sebab kita bertindang selaku tuan rumah. Saya yakin materi Pelatnas Cipayung mampu menggapainya,” kata Rexy kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Indonesia sendiri akan menurunkan seluruh pemain penghuni Pelatnas Cipayung termasuk pasangan juara dunia, Tontowi/Lilyana dan Hendra/Ahsan. Sementara untuk nomor tunggal putra tetap mengandalkan pemain muda seperti Tommy Sugiharto dan Dionysius Hayom Rumbaka.

Dalam kesempatan yang sama Menejer Turnamen Mimi Irawan menyatakan event ini akan diikuti 16 negara. Keenambelas negara itu yakni Australia, Brazil, Canada, China, Inggris, India, Hongkong, Malaysia, Mexico, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Swedia, Syria, dan Thailand.

"Meski beberapa juara bertahan tak tampil namun kualitas turnamen akan tetap terjaga. Kami yakin kejuaraan akan tetap berlangsung ketat dan menarik," kata Mimi. Event ini akan memperebutkan total hadiah 120.000 Dolar AS. (Jordan)

.