‘’Untuk menigkatkan prestasi basket di tanah air. Tak salah kalu kita berpatokan dengan perkembangan bola basket di AS, kampus menjadi salah satu basis pembinaan. Banyak pemain top professional NBA muncul dari kampus,’’kata putra tokoh olahraga nasional IGK Manila itu. Jadwal Kompetisi yang akan dimulai 18-20 Oktober di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta dan akan berakhir di babak Grand final tahun ini akan digelar di Kaskus Central Java DIY Conference pada 17-23 Pebruari di Yogyakarta.
Keenam kota yang menjadi penyelenggara LIMA musim 2013-2014 ini adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, dan Malang.LIMA basket musim 2013-2014 ini akan diikuti 97 tim dan 52 universitas dan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang diikuti yang diikuti 81 tim dari 45 universitas.
Kompetisi itu akan di lakukan di empat conference (wilayah) yaitu Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference (14 tim putra dan 12 tim putri), Bibli.com West Java Conference (12 putra dan delapan putri), Kaskus Central Java Conference (15 putra dan 12 putri), Mc`Donald West Java Conference (12 putra dan 12 putri).
“Dengan adanya peningkatan jumlah peserta, berarti proses pembinaan di kampus berjalan pesat dan animo para mahasiswa meningkat. Hal Ini cukup membanggakan dengan adanya peningkatan jumlah peserta, dan berarti sosialisasi tahun lalu sukses,” tambah Agus Mauro. Sementara itu Windy, mahasiswi Perbanas Jakarta menyakatan cukup senang bisa mengikuti kompetisi basket tersebut.
“Persyaratan yang dibuat dimana IPK 2 bagi para peserta kompetisi ini menjadi ide yang cukup bagus, jadi mahasiswa tidak mengabaikan prestasi di kampus,” katanya. Pada ajang LIMA basketball ini, disediakan total hadiah Rp121 juta. Tim putra dan putri yang menjadi juara akan mendapat hadiah Rp30 juta, peringkat dua Rp15 juta dan posisi ketiga Rp7,5 juta. (Jordan)