Sangat wajar Indonesia hanya memasang target dua emas dari 28 medali emas yang diperebutkan. “Tahun lalu kita mengirim empat atlet dapat 1 perunggu. Di Islamic Solidarity Games (ISG) Indonesia meraih satu emas dan satu perunggu. Jadi wajar kalau di event ini kita menargetkan dua medali emas,” ujar Ketua Panitia Pelaksana TB Ade Lukman kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Masih menurut Ade bahwa gelaran ini adalah pertama kali kita mendapat kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Taekwondo Poomsae. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kami pengurus PBTI yang telah dipercaya menjadi penyelenggara event bergengsi ini,” tegas Ade Lukman.
Dalam kesempatan yang sama Sekjen PBTI Dirc Richard mengatakan, dengan persiapan yang lebih matang target dua emas di kejuaraan dunia bisa tercapai. "Event di Bali ini sekaligus menjadi try out terakhir untuk poomsae," tegasnya.
Dalam Kejuaraan dunia ini akan diikuti sebanyak 51 negara dari lima benua di mana sebanyak 460 atlet ditambah 150 ofisial akan meramaikan event yang digelar selama empat hari yang dilaksanakan di Hotel Westin itu.
Event berkelas Dunia ini berlangsung berkat kerjasama dari sponsor utama Bank Rakyat Indonesia (BRI). Menurut Head Of PR BRI Ardiansyah, taekwondo adalah olahagra yang senantiasa memberikan prestasi. “Karena kita adalah bank terbaik, maka kita juga mendukung salah satu olahraga terbaik di tanah air ini," tegas Ardiansya. (Jordan)