"Tujuan ini sebenarnya memberikan kesempatan kepada kaum lapis bawa untuk berprestasi. Disamping itu kami ingin mencari bakat catur dari kalangan masyarakat bawah," ujar Ketua Umum PB Percasi Hasyim Djojohadikusumo, usai membuka turnamen tersebut di gedung KONI DKI Jakarta, Jumat (15/11/2013).
Menurut Hasyim pada kejuaraan ini selain orang tua, ada 28 peserta anak-anak para penggali kubur. "Ternyata mereka rata-rata sudah memperlihatkan kemampuannya. Mereka dijadikan sebagai ajang mencari bibit pecatur unggul Indonesia yang akan dipromosikan menjadi atlet nsional," sambungnya.
"Kalu kita perhatikan banyak pecatur muda yang berbakat dan pintar-pintar. Para pecatur dari kalangan masyarakat sederhana, ternyata banyak yang pintar, bahkan jenius dan brilian," ungkap adik kandung Prabowo Subianto ini.
Hasyim menyontohkan bahwa GM Utut Adianto dan Susanto Megaranto, mereka sebelumnya berasal dari keluarga sederhana. Kedepannya menurut Hasyim akan mengadakan kejuaraan sejenis khusus 'Tukang Ojek' atau Kondektur. “Sebab, olahraga catur adalah yang termurah dan dapat dijangkau rakyat banyak," akunya. Hasyim berjanji bahwa kejuaraan catur tukang gali kubur ini diselenggarakan secara nasional."Nanti akan kita bahas. Sebab tidak semua Pengprov mau seperti Pengprov DKI ini. (Jordan)