PECATUR putri terbaik Indonesia Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar mampu mengalahkan mantan juara dunia catur wanita 2004-2006. Yakni WGM Antoaneta Stefanova (Bulgaria) dengan skor 1,5-0,5 dalam duel meet Women Chess Match Chessku.com yang digelar di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) di kawasan bekasi, Selasa (3/12/2013).Kendati secara keseluruhan dari enam partai yang dimainkan, Irene harus mengakui ketangguhan juara Eropa 2002 itu 2-4.Sebab empat partai dalam catur kilat Irene harus mengakui ketangguhan Stefanova dengan skor 3,5-0,5. Hasil yang mengejutkan itu mendapat pujian dari Pendiri Sekolah Catur SCUA Eka Putra Wirya. Eka menyatakan hasil akhir memang tidak begitu bagus. Tapi mengalahkan Stefanova di nomor rapid, nomor spesialis Stefanova, tentu menjadi modal bagus bagi Irene di SEA Games Myanmar.
Irene mengakui Stefanova pecatur berkelas sehingga ia gagal membendung permainan sang juara dunia di nomor blitz. Irene mengaku masih agak nervous. Di sisi lain, kata Irene,lawan memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari dirinya. "Stefanova memang pecatur berkelas. Sebab dari segi permainan penuh pengalaman dan variatif," ungkap Irene.
Stefanova sendiri mengaku penampilannya pada laga terahir memang tidak maksimal. Hal tersebut karena dirinya merasa kelelahan, sehingga agak sulit berkonsentrasi. Ia pun mengakui permainan Irene memang cukup baik.
"Kondisi saya sedikit lelah. Sehingga permainan saya berpengaruh. Terlihat di sistem pertahanan dan pola serangan agak buruk. Irene pecatur hebat demikian juga Medina. Saya yakin beberapa tahun ke depan, mereka bisa berprestasi bagus. Sebab keduanya masih muda dan memiliki banyak kesempatan bertanding," ujar pecatur yang sudah empat kali ke Indonesia itu.
Secara keseluruhan hasil duel meet GM A Stefanova dengan dua pecatur Indonesia dimenangkan pecatur asal Bulgaria itu. WGM vs WGM Medina Aulia 5-1 dan WGM Stefanova vs WGM Irene Kharisma Sukandar 4-2. Menurut Ketua Dewan Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya bahwa bertarung melawan mantan juara dunia sangat langkah. “Ini pengalaman berharga bagi kedua pecatur kita. Jangan lihat skornya, tapi cari ilmu dari dia (Stefanova),” tegas Eka.(Jordan)