Kedatangan Tim Catur Disambut Luar Biasa

KEDATANGAN Tim catur Indonesia disambut hangat para Pengurus KOI PB Percasi, KONI Pusat dan para awak media. Tim yang sukses mencetak sejarah dengan merebut 5 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu di SEA Games ke-27/2013 Myanmar, Minggu, (22/12) petang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Kedatangan tim catur yang dipimpin manajer tim Ricardo itu memang tiba bersamaan dengan rombongan besar kontingen Indonesia.
Kedatangan Susanto, Irene dan kawan-kawan disambut secara khusus. Penyambutan khusus itu dilakukan mengingat tim catur Indonesia telah menorehkan sejarah besar di ajang SEA Games. Untuk pertama kalinya sejak catur dimainkan di pesta olahraga antarbangsa se-Asia Tenggara itu, baru di SEA Games Myanmar mengukir prestasi fenomenal yakni 5 medali emas, 4 perak dan 7 perunggu.
Jajaran pengurus PB Percasi adalah Wakil Ketua Umum I PB.Percasi GM Utut Adianto, Wakil Ketua Umum IV PB.Percasi Henry Hendratno, Humas PB.Percasi Urry Kertapati, Ketua Komisi Sport KOI Anthony Sunaryo dan Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman juga ikut menyambut kedatangan tim catur Indonesia ini.
Tim catur Indonesia yang berlaga di SEA Games Myanmar ini terdiri dari 14 pecatur dan lima ofisial termasuk Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB.Percasi, Kristianus Liem. Begitu keluar dari dalam terminal II Bandara Soekarno-Hatta, mereka disambut spanduk bertuliskan:Selamat datang atlet catur SEA Games,”. Mereka pun kemudian satu persatu dikalungi bunga oleh Utut Adianto.
Ricardo selaku Manajer tim cabang catur SEA Games Myanmar, yang ikut tiba bersama atlet mengatakan, semangat dan kekompakan adalah kunci sukses catur Indonesia dalam melampaui target dua medali emas dengan meraih lima emas, empat perak dan 7 perunggu. “Saya salut dengan semangat dan kekompakan atlet. Inilah faktor utama kami mampu merebut medali emas melebihi target yakni lima keping emas. Kami senang bisa ikut merebut medali emas di SEA Games Myanmar,” ujar Ricardo kepada wartawan.
Sementara salah satu anggota tim catur yang baru pertama kali bertanding di pentas SEA Games, Luthfi Ali mengaku bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia. Luthfi menjadi salah satu pecatur yang menyumbangkan dua medali emas pada pesta olahraga Asia Tenggara di Myanmar itu. “Saya ikut andil dapat emas di nomor catur transfer campuran berpasangan dengan WIM Chelsea Monica Sihite, dan ditransfer berpasangan putra dengan GM Susanto Megaranto,” ucap pecatur asala Jawa Tengah ini polos. (Jordan)