“Persiapannya memang sudah sangat mepet, sebab Asian Games (AG) ini sudah di depan mata. Namun para atlet akan dipulangkan dengan waktu yang singkat,” kata Hari Sidharta, manajer tim dayung Indonesia, di Jakarta, Kamis (19/12).
Sidharta menambahkan agar Kemenpora dan KONI segera menyelenggarakan Pelatnas untuk Asean Games dan SEA Games mendatang. Jika mereka terlalu lama pulang maka mereka akan mengulangi dari nol lagi untuk berlatih. “Kami berharap pelatnas itu segera terlaksana. Mudah-mudahan awal januari sudah terlaksana.
Tim tim rowing (dayung) Indonesia telah melampaui target dengan membawa pulang lima emas, melebihi target yang dibebankan oleh Persatuan Olahraga Dayung Indonesia yaitu empat emas, satu perak dan tiga perunggu. “Rowing menargetkan emas 4 buah tapi berkat perjuangan atlet mereka mendapatkan 5 emas 1 perak dan 3 perunggu,” kata Sidharta.
“Tradisi emas dari rowing dapat dipertahankan para atletnya. Bahkan kali ini pencapainnya luar biasa, mampu meraih lebih dari target. Hal itu yang membanggakan kita semua,” Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/12). Tono pun sangat setuju jika pelatnas Asian Games 2014 dipercepat, guna persiapan yang lebih mapan dan terencana.
PB PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) mengirimkan 90 atlet ke Myanmar, yang terdiri dari 51 Atlet Cano, tradisonal boat dan 39 Atlet Rowing yang datang dari 17 Provinsi di Indonesia. (Jordan)