Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

KOI Siap Bekerjasama dengan KONI Untuk memecahkan Persoalan

Sabtu, 26 April 2014

Share this history on :
UNTUK menyelesaikan masalah soal penggunaan logo ring lima oleh KONI Pusat. Komite Olimpiade Indonesia (KOI) siap satu meja dengan KONI untuk membahas permasalahan tersebut, yang saat ini dipermasalahkan oleh induk organisasi olahraga dunia (IOC).
“Hingga saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan semua pihak termasuk Kemenpora. Kami juga siap duduk bareng sama KONI,” kata Ketua KOI Rita Subowo di sela Rapat Koordinasi Multi Event 2014 di Kantor KOI Jakarta, Jumat(25/4).
Rita mengatakan pertemuan dengan semua pihak harus segera dilakukan. Apalagi surat yang dikirimkan oleh IOC terkait dengan penggunaan logo lima ring belum dibalas oleh pemerintah dalam hal ini Kemenpora. “Saat saya sebagai Ketua Umum KONI, logo lima ring itu tidak kami pakai. Logo hanya dipakai di KOI. Makanya harus segera dituntaskan agar sanksi tidak diturunkan,” katanya dengan tegas
“Kita terancam sanksi, jika pemerintak tak kunjung membalas surat itu. sanksi itu berupa terancam tidak bisa turun di Youth Games dan Asian Games. Makanya Menpora harus secepatnya membalas,” katanya.
Belum selesainya permasalahan terkait penggunakan logo lima ring oleh KONI, rencana Indonesia dalam hal ini Surabaya untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019 menggantikan Hanoi Vietnam masih belum ada kepastian.
Seperti diketahui bahwa Hanoi yang merupakan pemenang bidding Asian Games 2019 di Makau, 2012 lalu mengundurkan diri setelah pemerintahnya belum siap. Kondisi ini membuat peluang Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga terbesar di Asia itu terbuka.
Meski hingga saat ini masih terjadi masalah terkait dengan logo lima ring, KOI tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Asian Games 2019 meski waktunya tinggal lima tahun lagi.
“Direncanakan 5 Mei nanti akan ada peninjauan terkait infrastruktur untuk pelaksanaan Asian Games 2019 meski OCA (Komite Olimpade Asia) belum memberikan sinyal dukungan. Kita persiapkan dulu,” kata mantan Ketua Umum KONI itu.
Fokus peninjauhan diutamakan Surabaya yang merupakan runner up bidding tuan rumah Asian Games 2019, tim yang didatangkan juga akan melihat lokasi pertandingan di Palembang, Sumatra Selatan, Bandung dan Jakarta. Sebelumnya Kemenpora telah menyatakan dukungannya agar Asian Games 2019 bisa dilaksanakan di Indonesia. Bahkan pihaknya juga menyiapkan lokasi lokasi alternatif jika Surabaya tidak siap yaitu Palembang dan Bandung. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...