Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

UTI Pro Jaring Taekwondoin di Jakarta dan Jepara Open

Rabu, 30 April 2014

Share this history on :
EVENT besar seperti UTI Pro Jakarta Open, sebuah ajang kejuaraan Taekwondo yang berlangsung di Gedung OLahraga Jakarta Utara 26-27 April 2014 bakal dijadikan ajang pencarian bibit andal taekwondo berbakat yang diharapkan akan memperkuat skuat Tim Nasional UTI Pro. UTI Pro tidak ingin melewatkan moment setiap event Kejuaraan Taekwondo berskala nasional, untuk memantau langsung perkembangan atlet potensial.
Harus diakui bahwa pembinaan atlet taekwondo yang konsisten saait ini adalah YUTI dan UTI Pro. Terbukti Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong turut memantau langsung kejuaraan yang berlangsung selama dua hari itu. Bahkan dari hasil pengamatan pemegang Sabuk DAN VIII Kukkiwon ini tertuju pada penampilan Seorang atlet putri asal klub Modus Jawa Barat, Siti Aulia yang turun di kategori Poomsae kelompok yunior mendapatkan medali perak.
Siti Aulia hanya kalah tipis dengan Immanuela sang peraih medali emas yang juga merupakan binaan di pelatnas UTI Pro sejak tahun 2013. Siti Aulia langsung mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Pelatnas UTI Pro. Sontak saja Siswi kelas II di SMA 7 Bekasi yang didampingi ibunya ini merasa haru dan bangga ketika mendapat kesempatan bergabung ke pelatnas UTI Pro dari Pembina YUTI dan UTI Pro.
Pada Kategori Kyorugi, UTI Pro merekrut Ibrahim atlet yang berasal dari Riau untuk bergabung dengan timnas UTI Pro.Bahkan YUTI siap menanggung biaya Sekolah atlet tersebut.Grand Master Lioe Nam Khiong mengaku tertarik dengan penampilan Taekwondoin Yunior Siti Aulia.
“Saya melihat dia memiliki bakat yang alami dan terlihat dari jurus yang diperagakan, “ ujar Lioe Nam Khiong. Dikatakan, Pola rekrutmen atlet taekwondo seperti ini sudah sering dilakukan, bahkan ketika masih di PB TI ia pun melakukan hal serupa melalui program TIME (Taekwondo Indonesia Menuju Emas) yang saat ini sudah meluluskan 23 atlet dari bangku sekolah melalui program tersebut bahkan hingga saat ini terdapat atlet UTI Pro yang dibina hingga tingkat universitas dengan biaya dari YUTI.
”Pola seperti ini selalu saya terapkan dalam melakukan rekrutmen atlit dan hasilnya pun sudah cukup banyak yang menjadi atlet handal,” kata Grand Master LIoe Nam Khiong. Pada Penyelenggaraan Jakarta Open yang berlangsung 26-27 April 2014, yang mempertandingkan tiga kategori Pra Yunior, Yunior dan Senior.
Keluar sebagai pengumpul medali terbanyak overall, Klub Esta Jaya dengan meraih 15 emas 8 perak dan 9 perunggu. Posisi kedua Klub Modus Craven 9 emas 4 perak dan 3 perunggu serta ketiga Klub Edelweis 6 emas 7 perak dan 2 perunggu.
Dalam satu kesempatan Ketua UTI Pro DKI Jaya Rirrie Fardiwan SH.MH didampingi sekretaris umum UTI Pro Pusat Anwar mengatakan, kejuaraan Jakarta Open ini diikuti 23 Perkumpulan termasuk yang berasal dari Bandung, Kalimantan tengah, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau, Sulawesi dan Papua Barat.
Sementara itu mulai Minggu (27/4) hingga Senin (28/4) di Jepara, Jawa Tengah berlangsung Kejuaraan Jepara Open UTI Pro yang diikuti 21 Klub dari 6 propinsi Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Hasil di Jepara Open juga terpilih seorang atlet Poomsae.Yang berasal dari klub Harper Bandar Lampung yang bernama Aldi Bambang. Dimana nantinya Aldi akan bergabung dengan Timnas UTI Pro dan segala biaya sekolah akan ditanggung oleh YUTI dan UTI Pro. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...