Indonesia Tuan Rumah Panjat Tebing Asia

KETUM KONI Pusat Tono Suratman melantik Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) periode 2014- 2018, Jumat (22/8). Dalam arahannya Tono minta kepada pengurus panjat tebing meraih prestasi mendunia. “Dengan bermaterikan para kaum muda, tentunya punya semangat yang lebih fresh. Saya berharap panjat tebing mampu mengharumkan nama bangsa di level dunia,” kata Tono kepada wartawan di Jakarta,Jumat (22/8).
Sementara dalam kesemptan yang sama Ketua Umum FPTI terpilih Dhohir Farisi menegaskan komitmennya untuk membawa FPTI menjadi organisasi yang lebih profesional. “Kepengurusan saat ini mayoritas diisi kaum muda dan bertekad untuk terus membuat atlet panjat tebing bisa membawa Merah Putih berkibar di even internasional,” ujar Dhohir.
Kepengurusan baru itu pun telah membuktikan kerja kerasnya dengan dengan meraih medali emas dan perak di Kejuaraan Mahasiswa Asia pada Juli lalau di Singapura. Dalam jangka pendek, FPTI juga telah menyiapkan atletnya untuk bertarung di IFSC World Champion di Gijon, Spanyol, Asian Championship di Lombok, dan Asian Beach Games di Thailand.
“Pembinaan atlet dan regenerasi jadi langkah strategis. Kejurnas dan Kejuaraan Kelompok Umur merupakan program unggulan kami untuk menjaring bibit berprestasi. September ini, Kejurnas akan dilaksanakan di Aceh dan Kelompok Umur digelar di Batam pada akhir tahun,” ucapnya.
FPTI juga menyatakan akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti KONI, KOI, Kempora, Kemdikbud, dan Kemparekraf. “Misalnya, pengelolaan tebing alam Indonesia jadi objek pariwisata untuk turnamen internasional. Serta kerja sama dengan Kemdikbud untuk pendidikan olahraga di sekolah,” katanya.
Indonesia bakal menjadi tuan rumah Kejuaraan Panjat Tebing Asia atau Asian Championship 2014 di Lombok, NTB pada Oktober mendatang. PP FPTI, selalu pengelola olahraga panjat tebing Tanah Air sudah mendapat persetujuan dari federasi internasional untuk menggelar ajang bergengsi tersebut.
“Ini akan menjadi kejuaraan panjat tebing internasional pertama kali di Indonesia. Sebab sebelumnya, kita belum pernah menggelar kejuaraan seperti itu. Lantas kenapa kami memilih Lombok, karena lokasi di sana sangat mendukung, banyak tebing dan memiliki keindahan wisata,” tandas Dhohir.
Lebih lanjut, Dhohir mengemukakan bahwa Asian Championship di Lombok bakal diikuti 25 negara. Para atlet dari negara-negara kuat seperti Jepang, Tiongkok, Kazakhstan dan Singapura dipastikan bakal ambil bagian pada ajang tersebut. Kelas yang akan dipertandingkan adalah boulder, speed dan lead. (Jordan)
.