Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Kejurnas Karate Amura Cup Kembali Digelar

Sabtu, 20 September 2014

Share this history on :
SALAH satu tokoh karate nasional Indonesia Ramli asal Jawa Barat, namanya tetap dikenangnya sebab perguruan yang ia dirikan Amura (Anak Muda Ramli). Pasalnya Perguruan Amura konsisten dalam pembinaan olahraga beladiri di tanah air. Dengan menggelar Amura Cup berarti taurut membantu PP Forki menciptakan karateka bebakat. Amura Cup event besar bagi atlet pemula dan junior ini, sudah berlangsung untuk kali ketiga, dan digelar setiap dua tahun sekali.

Kali ini Pengurus Besar perguruan karate Amura (PB Amura Karate-Do Indonesia) kembali menggelar kejuaraan nasional (kejurnas). Gelaran ketiga tersebut berlangsung di GOR Taman Wiladika, Cibubur Jakarta Timur, Jumat (19/9) hingga Minggu (21-9).

Menurut Ucok Marisi Sihotang, Ketua Umum PB Amura, mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan perguruannya itu untuk mencari bibit karateka andal. Event ketiga ini akan diikut sebanyak 395 karateka dari 19 provinsi. "Kegiatan ini bagian dari program penting kami yang harus terus dijalankan. Program untuk mencetak atlet, tidak boleh berhenti," tandas pria asala Sumut ini.

Marisi menambahakan event ini menjadi sarana mencari bibit-bibit baru potensial yang dapat diikutkan dalam berbagai ajang. Selain itu, menjadi ajang bagi sesama karateka dalam berkompetisi dengan sportif, untuk mengukir prestasi terbaik menuju tim nasional," terangnya.

Amura memang menetapkan kebijakan bahwa event digelar setiap dua tahun agar lebih efektif dan tersedia waktu untuk melakukan evaluasi perkembangan organisasi dan teknik karate. "Seluruh anggota Amura harus menjunjung tinggi janji karate agar kita menjadi insan yang berpribadi penuh tanggung jawab dan berdisiplin," tuturnya.

Sementara itu PP Forki merasa bersyukur bahwa masih ada Perguruan yang mau peduli dengan pembinaan karate di tanah air. Menurut Sekjen PB FORKI, Lumban Sianipar salut dengan Perguruan Amura. Ia berharap, hal serupa bisa diikuti anggota-anggota PB Forki lainnya. "Jelas dalam hal ini adalah yang membina atlet adalah perguruan-perguruan dan bukan Forki. Oleh sebab itu, perguruan terus kita dorong supaya menggelar kejuaraan-kejuaraan untuk menempa dan menghasilkan karateka terbaik," terangnya. (Jordan)



Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...