Lebih hebatnya lagi adalah saat tiga siswa asal akademi sepakbola Javan Hawks, mendapat kesempatan berlatih dengan klub La Liga Spanyol, Getafe CF. Penjelasan tersebut disampaikan manajer tim Javan Hawks, Dino Koeshandery kepada wartawan di Media Center, Kantor Menpora, Senin (15/9/2014).
Mereka adalah Fiorentino Sumampouw, M. Alif Jauzi Muazham, dan Raoul Marpaung. “Selain di Getafe, mereka juga disebut akan ikut tes di Sevilla dan Rayo Vallecano. Namun, saya belum mengetahui jadwal pastinya. Yang bisa dipastikan Getafe dan Sevilla lebih dulu. Itu atas arahan dari Asosiasi Sepakbola Spanyol," jelas Dino.
Untuk antisipasi, beberapa agenda cadangan pun sudah disiapkan jika nantinya batal tes di Getafe. Menurut Dino, masih ada opsi lainnya. Yakni, mencoba trial di klub Divisi 2 Vastra Gotaland Swedia, Fassberg IF. "Sebetulnya, permintaan trial datang lebih dulu dari Swedia ketika kami tampil di Gothia Cup. Tapi, karena ada dari Spanyol, maka tiga pemain itu harus trial di Spanyol lebih dahulu," tukasnya.
Pada kesempatan itu Asisten Deputi Bidang Sentra Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta menyambut baik dan gembira atas gebrakan yang dilakukan Javan Hawks. Dan, berharap Javan Hawks bisa menuai prestasi maksimal di Spanyol. "Suasan di sana membawa nama Bangsa dan Negara, sehingga kita semua berharap Javan Hawks bisa menunjukkan prestasi yang cemerlang. Apalagi, Javan Hawks secara resmi diundang khusus oleh panitia penyelenggaraan di mana turnamen juga diikuti klub-klub elit, seperti Barcelona, Real Madrid, Getafe, Liverpool, dan klub-klub lainnya. Ini merupakan sebuah kehormatan,"tandas Raden Isnanta. (Jordan)