Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

EFI Sukses Gelar World Dressage Challenge Seri III

Selasa, 04 November 2014

Share this history on :
EVEN kejuraan tunggang serasi 2014 FEI World Dressage Challenge yang digelar oleh Equstrian Federasi Indonesia (EFI) Sabtu (1/11/2014) di klub Berkuda JPEC, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Ini merupakan seri III dari Kalender Federasi Equistrian Internasional (FEI)telah ser. Se I I berlangsung di India dan Seri II di Thailand. Seri berikutnya akan diadakan di Singapura dan Malaysia.

Dalam hal ini Indonesia masuk dalam zona 8 bersama India, Thailand, Filipina, Singapura, Mongolia dan Bangladesh. Setiap atlet dari setiap negara peserta bertanding di negara masing-masing. Hanya juri yang berkeliling menyambangi satu persatu negara peserta. Demikian ditegaskan Event Direktur Asteria Danimangi kepada wartawan usai pertandingan.

“Ini adalah salah satu ajang seleksi bagi pembentukan Timnas berkuda di ajang Sea Games 2015 Singapura. Satlak Prima telah melakukan kebijakan bahwa dipastikan semua atlet yang turun di pentas Asian Games bakal turun di SEA Games 2015 mendatng,” kata Nina sapaan akrab dari Asteria. Masih menurut Nina bahwa untuk raider show jumping kita tidak punya. Sehingga EFI diwajibkan untuk menggelar turnamen guna menyeleksi atletnya.

Sementara itu menurut Sekjen EFI Prasetyono Sumiskun, FEI melakukan kebijakan bahwa dalam kejuaraan ini juri yang berkeliling ke setiap negara, turnamennya digelar di negara masing-masing. Nantinya hasil pertandingan dari setiap negara akan dikumpulkan dan pemenangnya dipilih dari total poin terbanyak. Hari ini adalah jadwal juri datang ke Indonesia. Ada dua juri yang bertugas disini masing-masing Fredy Leyman dari Belgia dan Carlos lopes dari Portugal. Mereka ditugaskan oleh federasi berkuda dunia.

“Kejuaraan EFI World Dressage Challenge merupakan ajang yang sangat penting untuk pembinaan berkuda tanah air. Para atlet yang berlaga juga merupakan atlet pelapis yang bernaung di bawah klub berkuda seperti klub berkuda, JPEC Sentul, Gading Equesterian, Hambalang dan Warganegara,” kata pria yang akrab disapa Tion itu.

Adapun para raider yang tampil adalah para atlet nasional di antaranya Mia Arsyad, Mugianto, Nunu Nurjaman, Alfaro Menayang, Eddi Suryadi, Adhita Indra Wardhani, Jamal Mewengkang, Agus Solehudin, dan Mira Warganegara.

Raider andalan Indonesia Alvaro Menayang, yang menunggangi kuda Kelecyn Chessa Peak, tampil sebagai terbaik dengan membukukan point tertinggi 517, 00 atau rata-rata 64,63%, di mana juri C Freddy Leyman asal Belgia memberikan 254,00 poin, sementara juri Ean Carlos Lopez asal Portugal memberikan 263,00 poin. “Pertandingan harii lebih enjoy, saya sangat menikmatinya. Memang berbeda diajang show jumping dibandingan di nomor dressage. Terutama dari segi tingkat kesulitannya. Saya senang menjadi terbaik ,” kata Alvaro kepada Olahragaonline.com. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...