Bermaterikan Medina Warda Aulia Medina, Novendra Prihasmoro, Afifah Ayun Faruq, dan Teodora Paulina Walukow, disambut langsung Ketua Umum PB.Percasi Hasim Djojohadikusumo, Waketum I Hendri Hendratno, dan Kabid Binpres Percasi Kristianus Liem.
Indonesia sukses merebut 4 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu dari 6 kategori kelompok umur yang dipertandingkan, U-17, U-15, U-13, U-11, U-9, dan U-7. Medali emas disumbang Medina, Novendra Prihasmoro, Afifah Ayun Faruq, dan Teodora Paulina Walukow.
Medina berrmain sempurna dari 9 babak yang dipertandingkan. Pemangku gelar WGM ini, sukses menyapu bersih dengan mengoleksi 9 kemenangan. Medali perak disumbangkan Theolifus Taher, Michael Owen, dan Evi Yuliana. Satu-satunya medali perunggu diraih Metalia Widya Diantika.
Ketua Umum Percasi Hasim Djojohadikusumo mengatakan, para pecatur yang berhasil meraih emas akan dipersiapkan menghadapi Olimpiade Catur di Baku, Kazaksthan, dua tahun mendatang. “Kami akan mempersiapkan mereka untuk kejuaraan youth dan junior. Dua tahun lagi ada Olimpiade di Baku. Ini sangat penting bagi kita,” ujar adik kandung Prabowo Subianto ini.
Menurut Ketua Kontingen Indonesia Hendri Jamal, kejuaraan ini diikuti 500 peserta dari 8 negara. “Dengan perolehan 4 medali emas kami berhasil menjadi juara umum. Tahun ini prestasi kami sangat bagus, karena di event sebelumnya kami meraih 2 emas. Jadi, ada peningkatan prestasi,” tegas Hendri.
Dalam kesempatan yang sama Kasubdit Bidang Kelembagaan Peserta Didik dan Peserta Didik SMB Depdibud Supriyono mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan prestasi yang dicapai para pecatur di Brasil. “Untuk tahun berikutnya akan lebih banyak lagi pecatur yang akan kami berangkatkan. Mereka ini adalah produk 02SN. Peraih medali emas kami beri bonus atau pembinaan Rp 12,5 juta, perak 7,5 juta, dan perunggu Rp 5 juta,” kata Supriyono. (Jordan)