Lima hal penting terkait penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Pertama adalah soal tiga provinsi yang jadi tuan rumah, di mana hal tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya. Kedua adalah terkait dimajukannya jadwal gelaran empat tahunan tersebut, Asian Games sejatinya dihelat 2019, namun dimajukan satu tahun karena Indonesia akan menmggelar pemilu presiden di tahun itu.
Dengan waktu yang lebih singkat itu Indonesia dituntut bekerja lebih keras demi bisa mensukseskan gelaran tersebut. Sheikh Ahmad berjanji akan membantu Indonesia, selaian dia juga memberi sejumlah poin penting yang harus diperhatikan pemerintah Indonesia untuk mengatasi waktu singkat tersebut.
"Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mempersiapkan semua, apalagi dengan waktu tiga tahun. Seperti IT (sistem jaringan internet), broadcast dan security, transportasi umum, dan pekerjaan rumah yang harus diperhatikan lainnya adalah segi pariwisatanya," ujar Sheikh kepada wartawan di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
Menurut Sheikh bahwa sebelumnya hasil dari kunjungan Wei Ji Zhong (delegasi OCA) juga ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Indonesia. Tapi dengan waktu persiapan yang hanya tiga tahun mungkin akan bisa memberi keringanan untuk 1-2 cabang olahraga untuk bisa menggunakan bersama-sama dalam 1 fasilitas.
"Kami juga akan membantu di beberapa bagian/sektor sesuai dengan pengalaman kami, mana yang sesuai dan mana yang belum memenuhi standar karena standar games sangat tinggi sekali. Dan kemungkinan juga dana akan bertambah karena ada beberapa proyek fasilitas pendukung, dan supporting venue, yang diharapkan bisa menaikkan wisata di Indonesia," katanya. (Jordan)