Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

ABTI Cari Pengalaman di ajang Kejuaraan Asia

Minggu, 15 Maret 2015

Share this history on :
HAND Ball yang akrab disebut Bola Tangan adalah jenis olahraga baru di tanah air. Berdiri sekitar tahun 2007 sedangkan bergabung ke Federasi Dunia pada 2009. Itu lah secara resmi bentuk organisasinya. Namun sesungguhnya permainan ini sudah pernah dimainkan di PON kedua pada 1952 di Jakarta.

Namun karena perkembangannya agak tersendat sehingga agak lama berdiri induk organisasinya. Sejatinya olahraga ini salah satu jenis olahraga permainan yang popular di dunia. Sebab cabor ini masih menjadi langganan tetap dimainkan di olimpic sport. Dan di kancah Asia seperti di ajang Asian Games. Bahkan di Asian Games 2018 di Jakarta mendatang cabor ini sudah terdaftar untuk ikut serta berpartisipasi. Namun saying dalam ajang Nasional di pentas PON 2016 mendatang cabor ini dimainkan daalam kategori eksebishi, artinya tidak memperebutkan medali.

Untuk lebih menggena gaungngnya dan memajukan cabor ini Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) akan Kejuaraan Bola Tangan Putri Asia ke-15 yang akan digelar di GOR POPKI, Cibubur, pada 14-23 Maret 2015. "ABTI akan terus mengembangkan bola tangan sehingga prestasi Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara Asia lain. Apalagi cabang ini dipertandingkan di Olimpiade. Dan pada Asian Games 2018. Ini merupakan langkah awal dan kesempatan besar, terlebih Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," tutur Ketua Panitia Kejuaraan Amarta Imron.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Andreas Diantoro menyatakan Indonesia siap menyukseskan. Indonesia mendapat mendapat kepercayaan dari Federasi Bola Tangan Asia (AHF) menjadi tuan rumah. Untuk itu, kata Andreas, harus memanfaatkan event bergengsi ini. Ajang dua tahunan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan International Handball Federation (IHF) bekerja sama dengan AHF. Tahun ini, kejuaraan digelar untuk kualifikasi menuju Kejuaraan Dunia Bola Tangan yang akan dilangsungkan di Denmark, 5-20 Desember 2015.

"Ini merupakan kepercayaan sekaligus tantangan bagi ABTI untuk terus menyosialisasikan bola tangan sebagai olahraga yang dapat memasyarakat di Indonesia. Untuk itu, kita harus menyukseskan penyelenggaraan. Memang kalau dilihat prestasi yang bakal digapai, rasanya berat. Target kita bisa mengalahkan Hongkong itu sudah bagus," ujar Andreas Diantoro kepada wartawan di Jakarta.

Andreas menambahan bahwa, ini kedua kalinya AHF menaruh harapan agar bola tangan terus berkembang di Indonesia. Saya berharap, seluruh masyarakat dapat datang ke GOR POPKI dan menyaksikan serta mendukung kejuaraan ini tanpa dipungut biaya.

Dalam kesempatan yang sama Hubungan Luar Negeri ABTI Mustafa Masyhur menegaskan, sebenarnya bota tangan di Indonesia sudah dikenal sejak perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) II Jakarta 1952. "Artinya, olahraga ini sudah lama dikenal masyarakat Indonesia. Hanya saja, perkembangannya agak lambat. Kita berharap ke depan olaharaga bola tangan ini akan berkembang pesat," harap Mustafa.


Untuk tahun ini, Kejuaraan Bola Tangan Putri Asia ke-15 akan diikuti sembilan negara. Tuan rumah Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Tiongkok, Kazakhstan, Uzabekistan, dan Hongkong. Sementara Grup A diisi Korea Selatan, Jepang, Iran, dan India. (Jordan)




Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...