Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Menpora Yakin Hand Ball akan Menjadi Cabor Andalan

Minggu, 15 Maret 2015

Share this history on :
MENPORA Imam Nahrawi menerima tim Bola Tangan Putri Indonesia yang akan bertarung pada di Kejuaraan Asia Bola Tangan Putri ke-15 yang berlangsung pada 14 hingga 23 Maret 2015 di Cibubur, Jakarta, di kantor Kemenpora. Ia berharap agar cabor ini mempersiapkan diri dan serius menghadapi segala event. Apalagi hand ball akan dimainkan di pentas Asian Games 2018 di Jakarta mendatang.

“Saya berharap cabor ini akan menjadi salah satu cabor andalan di masa mendatang. Kendati saat ini hand ball gaungnya kurang populer dan terkenal. Ini adalah tugas berat kepengurusan ABTI. Saya akan mendukung segala jenis kegiatan ini, sehingga kedepannya kita punya prestasi mendunia,” kata Menpora kepada wartawan saat melepas Tim Putri Hand Ball Indonesia di ajang Kejuaraan Asia Bola Tangan Putri ke-15 di Cibubur.

Sudah ditetapan bahwa bola tangan ini bakal dipertandingkan di Asian Games 2018, meski pada SEA Games 2015 Singapura, cabang olahraga ini belum dipertandingkan. Begitu juga pada PON XIX yang berlangsung di Jawa Barat 2016, olahraga yang dipimpin Andreas Diantoro ini dimainkan, tapi cuma eksebhisi. Walau begitu, tak menyurutkan semangat 16 atlet putri di bawah komando Suryadi Gunawan, yang akan turun mewakili Indonesia dalam kejuaraan Asia tersebut untuk bersaing dengan tiga negara peserta di Grup B yakni Tiongkok, Kazakstan, Uzbekistan, dan Hongkong.

Menpora Imam Nahrawi meyakini bahwa para atlet yang telah rekrut dari DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah untuk membela MerahPutih merupakan atlet terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Menurut Menpora bahwa ia yakin dan optimis, kita bisa menjadi yang terbaik, karena pada dasarnya kita sama dengan kontestan lainnya. Jangan lupa meminta doa restu kepada orangtua, khususnya ibu, untuk keberhasilan kita semua. Bila perlu kalau jalan lewat di bawah kedua kaki ibu kita. Sebab, dialah yang melahirkan kita. Kita harus menghormati orang yang melahirkan kita. Apalagi, doa ibu itu, biasa manjur. Dulu ketika saya masih sekolah itu sering saya lakukan.
Imam juga berpesan untuk selalu menjaga semangat tim guna meraih prestasi gemilang. "Wajib hukumnya membangun semangat bekerja di dalam tim, karena saya yakin ini adalah atlet terbaik bola tangan yang dimiliki Indonesia. Dan, harus mampu menjaga emosi saat berlaga nanti di Kejuaraan Asia," pesan Imam. "Saya memahami bahwa permainan ini membutuhkan refleks yang kuat, harus bergerak mencari peluang secara bersamaan dengan tempo yg sesingkat-singkatnya. Untuk itu, tanamkan semangat juang untuk menang dan jadikan itu sebuah motivasi. Prestasi apapun jika menang akan menjadi sejarah bagi kita. Karena ke depannya dan akan menjadi sebuah kebanggaan bagi kita sendiri," tukas pria asal Bangkalan, Madura, Jatim ini.

Dalam kesempatan yang sama Tim Menejer Hand Ball Putri Indonesia Suryadi Gunawan menyatakan sangat senang timnya dapat bertemu sekaligus berpamitan dengan Menpora Imam. “Ini adalah kesempatan yang sangat langkah bisa sowan dengan menpora. Apalagi keluh-kesah kita ditanggapi sangat serius oleh beliau,” kata pria yang berlatar belakang atlet juga itu.

Masih menurut pria yang pernah tampil di Olimpade Seol 1988 itu bahwa bola tangan memang belum mempunyai prestasi sebaik cabor lainnya seperti bulutangkis, angkat besi, panahan dan cabor lainnya. Namun ia yakin dan percaya cabor ini di masa mendatang akan menjadi cabor andalan Indonesia. “Dengan dukungan yang kuat baik dari Menpora dan pihak lainnya, impian dan harapan kita bersama akan teruwujud,” harap pria yang kini tengah menyelesaikan Program Pasca Sarjanya di UNJ Jakarta. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...