Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Indonesia Kembali Dipercaya Gelar Kejuaraan Wushu Dunia

Kamis, 05 Maret 2015

Share this history on :
SETELAH sukses menggelar kejuaraan wushu dunia tingkat junior di Bali pada 2008 lalu. Kembali Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu 2015 untuk tingkat senior, setelah adanya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dengan Federasi Wushu Dunia (IWUF) di Jakarta, Kamis (5/3/2015).

Dalam penandatangan itu hadir Ketua Umum PB WI Supandi Kusuma, Wakil Presiden IWUF Antony Goh, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto, serta perwakilan KONI DKI Jakarta dan pengurus provinsi WI. "Selain kita menggelar even kejuaraan dunia ini juga akan dilakukan pemilihan Presiden IWUF. Jadi ada dua acara sekaligus pada November nanti," kata Ketua Umum PB WI Supandi Kusuma.

Perwakilan menpora yakni Djoko Pekik mengatakan, penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah merupakan hal yang luar biasa. Dengan demikian pihaknya akan memberikan dukungan demi suksesnya kejuaraan ini. Menurutnya, wushu merupakan cabang olahraga yang sudah mampu mengharumkan nama Indonesia dikancah internasional. Untuk itu pihaknya berharap, atlet-atlet Indonesia mampu lebih berprestasi lagi. Apalagi, sebelum kejuaraan dunia akan turun pada SEA Games 2015 di Singapura.

Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 ini akan mempertandingkan 56 nomor dari kategori taulo (jurus) maupun sanda (tarung). Empat nomor di antaranya adalah jurus tradisional. “Ini adalah sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan bergengsi ini. Kejuaraan akan berlangsung di Istora Senayan, 13-18 Novembe ,"jelas Sekjen PB WI Iwan Kwok kepada wartawan.

Menurut Iwan, sebagai tuan rumah, Indonesia harus menyiapkan lokasi pertandingan serta pendukungnya. Bahkan, juga menyiapkan akomodasi bagi negera peserta. Sedangkan IWUF salah satu tugasnya adalah mengundang peserta. "Lokasi pertandingan harus sesuai dengan standar IWUF. Istora sudah tepat. Untuk peserta wewenang IWUF. Yang jelas anggota aktif kurang lebih 80 negara akan diundang pada kejuaraan ini," tandas Iwan.

Iwan menambahkan anggaran yang dibutuhkan untuk menggelar kejuaraan dunia ini mencapai Rp 10 miliar. Pihaknya berharap, pemerintah, dalam hal ini Kemenpora, bisa membantu. Apalagi wushu telah mampu mengharumkan nama Indonesia di internasional. “Kita sangat mengharapakan perhatian pemerintah, terutama dalam masalah pendanaan,” harap Iwan. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...