Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Cetak Petinju Dunia, FTPI Dirikan Boxing Camp

Jumat, 29 Mei 2015

Share this history on :
LAHIRNYA Federasi Tinju Profesional Indonesia (FTPI) pada Oktober 2014 lalu bertujuan untuk dapat melahirkan petinju Indonesia yang bisa berprestasi tingkat dunia.
Menurut Ketua Dewan Pengawas FTPI, Yance Rahayaan, pihak pemerintah masih memandang sebelah mata terhadap dunia tinju di Indonesia, yang berdampak menurunnya prestasi atlet tinju professional. Pasca pensiunannya Nico Thomas, Ellyas Pical dan terakhir Chris John. Kehilangan petinju berbakat dan tak ada lagi bibit petinju yang menjadi kebanggaan.

“Kami melihat, olahraga tinju kita sedikit mengalami penurunan setelah hilangnya Ellyas Pical, Nico Thomas dan Chris John. Kami ingin membuat program pembinaan untuk meningkatkan tinju profesional, mulai tingkat daerah hingga nasional.
Kami berharap mendapat dukungan dari Kemenpora dan BOPI,” kata Yance saat bertemu dengan Ketua BOPI Noor Aman di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis ini, Rabu (28/5). Dalam pertemuan tersebut, FTPI menggandeng Kemenpora dan BOPI untuk bersama-sama menciptakan petinju profesional kelas dunia.

“Kami rangkul juga Ellyas Pical masuk sebagai pengurus, karena kami ingin membantu petinju Indonesia kembali berjaya di dunia internasional seperti eranya. Dan ada juga beberapa nama mantan juara dunia yang bersedia menjadi pengurus FTPI, selain Ellyas Pical, ada juag Chris John,” papar Yance.

Ketua FTPI Neneng Artuty mengaku optimistis bisa memunculkan petinju profesional Indonesia bergelar dunia, dan akan menggandeng promotor untuk memperbanyak laga tinju di Tanah Air. “Kita punya rencana panjang, untuk bisa membawa kembali prestasi tinju Indonesia, termasuk mengandeng para sponsor,” katanya.

Neneng menambahkan akan bekerja sama dengan pengurus daeah untuk membangun boxing camp traning. “Program panjang ini untuk melahirkan petinju andal masa depan. Sudah ada beberapa daerah yang setuju. Seperti DKI, Sumut, dan provinsi Kalimantan serta Maluku,” kata wanita yang berprofesi pengacara itu.

Dalam kesempatan sama Ketua BOPI, Noor Aman berharap FTPI bisa melahirkan petinju profesional Indonesia dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pihaknya juga siap menjadi fasilitator jika dibutuhkan FTPI ketika akan menggelar pertandingan. “Kehadiran FTPI bisa jadi wadah bagi petinju Indonesia kedepannya, sekaligus membantu menjadi mata pencaharian, baik dari atlet, pelatih maupun pengurus,” tambah Noor.

Sebagai organisasi baru, FTPI akan melebarkan sayapnya di seluruh pelosok Tanah Air. Organiasi baru ini juga akan menggelar pertarungan tinju profesional bekerja sama dengan stasiun televisi swasta. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...