Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Penataran Criket bagi Pelatih dan Awak Media

Minggu, 31 Mei 2015

Share this history on :
PENGURUS Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) menggelar workshop penataran kepelatihan olahraga cricket yang diikuti 17 Pengurus Provinsi (Pengprov) dan sekitar 30an awak media (wartawan). Yang digelar di Sabtu,(30/5) di Hotel Ciputra Cibubur Jakarta Timur.

Acara ini merupakan gawean bareng antara Pusat Pendidikan dan Penataran (Pusdiktar) KONI Pusat dengan PP PCI. Pembukaannya dilakukan Kepala Bidang Pusdiktar KONI Pusat Subroto MM. Ia menggatikan Ketuk KONI Pusat yang tak bisa membuka acara ini, sebab beliau berhalangan hadir.

Dalam sambutannya Subroto menyatakan bahwa olahraga criket yakin akan berkembang di Indonesia “Olahraga ini memang berasal dari Inggris, lalu dikembangkan di Negara-negara Persemakmuran. Seperti Malaysia, India, Australia, Banglades, Pakistan, dan Sri Lanka,” kata Perwira Tinggi (PATI) dengan pangkat terakhir Brigjen itu.

Lebih istimewa acara ini dihadiri Dubes Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik. Pria berdarah Pakistan itu kemudian didaulat untuk memberikan pemaparan tentang sejarah olahraga cricket. Moazzam Malik yang merupakan orang muslim pertama menjadi Dubes Inggris itu menilai permainan olahraga cricket akan semakin populer di dunia termasuk Indonesia.

”Saat ini perkembangan olahraga cricket di dunia semakin pesat dan Indonesia kini menjadi salah satu negara yang tengah mengembangkan olahraga ini,” kata Malik. Malik menambahkan pemerintah Inggris akan selalu memberikan dukungan untuk pengembangan olahraga cricket ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Bahkan untuk Indonesia saya siap terjun langsung mengembangkannya sampai ke daerah-daerah,”tandasnya.

Untuk lebih menjalin kerjasama yang baik Moazzam berjanji akan mengundang seluruh Duta Besar yang negaranya ikut mengembangkan olahraga cricket seperti India, Pakistan, Banglades, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, Kanada dan Australia untuk membicarakan metode pengembangakn olahraga ini di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PP.PCI, Dr.Aziz Syamsuddin menyambut baik upaya Moazzam Malik untuk mengembangkan olahraga cricket di Indonesia. ”Saya kira ini suatu hal yang menggembirakan dan membanggakan. Sebagai Ketua Umum PP.PCI saya tentu sangat gembira dan yakin cricket Indonesia akan maju. Bahkan jika perlu cricket ini bisa menggeser popularisasi sepakbola,” tandas Aziz yang juga Ketua Komisi III DPR RI itu.

Politisi dari Partai Dolkar itu juga menilai, dukungan pemerintah amat penting untuk pengembangan suatu cabang olahraga tak terkecuali cricket.Workshop penataran kepelatiahn cricket ini, menurut Aziz, intinya untuk membekali para pelatih cricket dari daerah agar mereka mampu membina atlet-atletnya dengan kualitas tinggi.

Sementara Sekjen PCI Arsyad Ahmadin menyatakan workshop bagi kalangan awak media sangat penting. Sebab peraturan, istilah dan sistem permainan criket tentunya belum begitu banyak media yang mengerti. “Ini bagian dari ajang silaturahmi PCI dengan media. Di samping itu kami ingin wartawan memahami soal criket,” kata Politisi dari Partai Nasdem ini.

Arsyad menambahkan usai Workshop, PCI menggelar Liga Criket Indonesia yang diikuti sekitar 17 daerah yang dilaksanakan di Lapangan Bumi Perkemahan Cibubur, Jaktim pada Minggu (31/5/2015).

Kendala yang dihadapi PCI saat ini adalah minimnya lapangan pertandingan. Sebab lapangan harus terbuat dari rumput sintetis. “Itu lah kenyataannya, kita minim lapangan. Sehingga setiap ada even kita hanya dapat bertanding di Jakarta. Daerah lain belum memiliki sesuai standard,” kata Hasyim salah satu pelatih daerah kepada Olahragaonline.com. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...