Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

KONI Berharap Inpres Segera Terbit

Jumat, 29 Mei 2015

Share this history on :
KONI Pusat berharap segera pemerintah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk memuluskan program pemetaan cabang olahraga unggulan di tingkat kabupaten/kota,
Demekian dikatakan oleh Wakil Ketua KONI Pusat K Inugroho dalam Diskusi menyukseskan SEA Games 2015 dan Asian Games 2018 yang juga menghadirkan pembicara Atal S Depari, Wapemred Harian Suara Karya dan Pemred Online Olahraga Sportanews.com, di Gedung KONI Pusat, Senayan, Kamis (28/5).

Menurut Inugroho program ini sudah dibicarakan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Pusat pada Maret lalu yang dihadiri KONI Provinsi, KONI Kabupaten/Kota dan Induk Organisasi cabor. “Namun mekanismenya KONI Kabupaten/Kota mengajukan cabor unggulan itu ke KONI Pusat. Untuk selanjutnya pihak kami yang mengadakan peninjauhan dan verifikasia layak atau tidak,” tegas Inugroho kepada wartawan.

Program pemetaan cabang olahraga unggulan, adalah salah satu upaya KONI Pusat dalam melahirkan bibit atlet andal dari daerah. “Nantinya kami berharap masing-masing daerah membina satu cabang terkonsentrasi. misalnya atletik di Papua, cabor dayung di Kendari, “ harap pria pensuinan Bintang Satu (Brigjen) itu.

“Kami akan focus untuk cabor unggulan . Sebab jumlah cabang olahraganya sesuai dengan cabor yang menjadi anggota kami. Namun, ada cabang prioritas tentunya terutama untuk cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade,” ungkapnya.

Nantinya, tandas Inugroho, pembinaan cabang olahraga terkonsentrasi di tingkat kabupaten/kota muaranya di tingkat provinsi dan nasional. Namun, untuk mewujudkan hal ini, pihaknya berharap dukungan mulai dari pemerintah daerah, provinsi, kabupaten/kota hingga legislatif.

“Seusai dengan tujuan utamanya, adalah menciptakan bibit atlet dari desa ke kota. Tentunya, ini sangat selaras dengan program Nawacita yang didengung-dengungkan oleh Pak Presiden Jokowi. Maka kami berharap, program ini didukung oleh Inpres agar pendanaannya bisa terpenuhi,” lanjut Inugroho.

Dalam kesempatan yang sama Atal mengatakan bahwa awak media adalah salahsatu pilar pembinaan olahraga di tanah air. Sebab bagaimana pun wartawan ikut berperanan penting dalam maju-mundurnya prestasi olahraga Indonesia.

Sehingga kerjasama media dengan steak holder sangat dibutuhkan. “Media pun ikut mengawasi jalannya roda organisasi dan pembinaan prestasi. Kritikan media juga menjadi masukan bagi KONI dan Induk organisasi cabor,” kata Atal yang sudah mengabdi menjadi kuli disket selama 30 tahunan itu. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...