”Bisa dimaklumi jumlah peserta Kejurnas Muaythai III ini mengalami peningkatan dibanding sebelumnya. Ini jelas semakin membuktikan Muaythai sudah menyebar ke seluruh pelosok Indonesia,”kata Sudirman. Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat ini juga menjelaskan bahwa dalam Kejurnas III ini mempertandingkan lima kategori yakni Pra Pemula, Pemula, Kadet, Yunior dan Senior. Untuk meningkatkan kualitas kejurnas ini juga memperebutkan Piala Kasad, Piala Kapolri dan Piala Menpora.
Piala Kasad untuk kategori Senior dan Profesional-Amatir (Pro-Am), Sedangkan Piala Kapolri untuk Pra Pemula, Pemula, Kadet dan Yunior. Piala Menpora untuk juara umum dari kelima kategori tersebut. Dalam Kejurnas ini juga diperebutkan Piala Ketua Umum KONI Pusat untuk atlet terbaik dari semua kategori. Atlet yang lolos dalam eksibisi PON 2016 adalah mereka yang masuk 10 besar. Dan yang berhak lolos adalah atlet yang kategori yunior (17-18 tahun) dan senior.
Sudirman yang juga merangkap Sekjen PB.MI itu lebih jauh mengatakan, meski baru tiga tahun berkembang di Indonesia, perkembangan olahraga beladiri asal Thailand ini sangat pesat. Dan yang lebih menggembirakan, lanjut dia, prestasi para atlet Muaythai indonesia di tingkat internasional semakin diperhitungkan.
Pada SEA Games 2013 lalu di Myanmar, muaythai Indonesia mampu merebut 1 medali perak dan 3 perunggu. Bahkan setahun kemudian dalam kejuaraan dunia di Thailand, Indonesia mampu merebut 3 medali emas. Selain menggelar Kejurnas, PB.MI juga menyelenggarakan Sertifikasi Wasit Nasional Muaythai selama dua hari, 2-3 Juni di tempat yang sama.
Menurut Ketua Panpel Sertifikasi Wasit Nasional Muaythai , Kolonel Ali Ridho, tercatat ada 40 orang peserta ambil bagian dalam kegiatan ini.
Dari jumlah 40 orang itu, 15 orang akan diproyeksikan untuk mempimpin pertandingan dalam Kejurnas. ”Jadi mereka langsung praktek dan diuji kemampuan mereka sebagai wasit muaythai,”paparnya.
Menurut rencana Kejurnas akan dibuka langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs Badroedin Haitti dan akan dihadiri Dewan Pembina PB.MI Harry Tanoesoedibjo.
Bersamaan dengan Kejurnas dan Sertidfikasi Wasit Nasional Muaythai ini juga diluncurkan Mars Muaythai Indonesia ciptaan Mayor Chk Maulana KD.SH. (Jordan)