Di antara nama-nama yang menjadi anggota tim penjaringan adalah, Amir Karyatin (Bidang Hukum KONI Pusat), A.Rianto (Bidang Organisasi), Abdullah (KONI Sulawesi Tenggara), Chairul Azmi (KONI Sumatera Utara), Dhimam Abror Djuraid (KONI Jawa Timur), cabang Judo, Pencak Silat, dan Sepak Takraw.
“Kami akan mengumpulkan para anggota tim penjaringan untuk menyamakan persepsi dan menentukan kriteria penjaringan,” kata EF Hamidy kepada wartawan di sela-sela Acara Peringatan HUT ke-77 KONI Pusat di Mako Kopasus Cijantung, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Hamidy menambahkan,. pihaknya membuka kesempatan kepada semua anggota mulai dari KONI Provinsi atau induk organisasi cabang olahraga, maupun independen untuk mencalonkan diri sebagai kandidat calon ketua umum.
“Belum tentukan kriterianya. Tapi, pastinya kriteria itu seusai dengan AD/ART KONI Pusat. Kami membuka kesempatan kepada putra bangsa yang punya potensi mendaftarkan diri,” ungkap Hamidy. Di sisi lain, ia juga mengatakan pembentukan tim penjaringan KONI Pusat tentunya berkaca dari kegagalan KOI membentuk tim penjaringan dengan adanya dualisme tim penjaringan.
“Kami belajar dari kegagalan itu, karena tidak mengakomodir keinginan anggotanya. Justru kami mengakomodir semua keinginan para stakeholder olahraga,” tambah pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha ini. (Jordan)