Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Gegap Gempita Peluncuran Logo & Maskot AG 2018

Senin, 28 Desember 2015

Share this history on :
INDONESIA selaku tuan rumah pelaksanaan pesta olahraga bangsa-bangsa Asia, yakni Asian Games 2018. Terkait hal itu Komite Olimpiade Indonesia (KOI) selaku pihak penyelenggara, menyelenggarakan sosialisasi, peluncuran logo dan maskot Asian Games 2018 di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (27/12).

Hadir dalam acara itu Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK), Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi beserta jajarannya, Ketua Satlak Prima Achmad Sutjipto beserta jajarannya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin, Wakil Dewan Kehormatan OCA Wei Jizhong, dan Wakil Ketua Umum KOI Maddang serta Sekjen KOI Dodi Iswandi. Acara megah itu dimeriahkan beberapa atraksi seperti marching band, paduan suara dan akrobatik pesawat TNI AU yng disaksikan oleh ribuan orang.

Menurut JK, lebih dari setengah abad, baru kita kembali lagi jadi tuan rumah. Ada dua hal yang perlu diperhatikan untuk menyukseskan acara ini yaitu penyelengaraan dan prestasi. Karena walaupun penyelenggaraan sukses tapi prestasi kita tidak memenuhi harapan tentu akan menimbulkan kekecewaan masyarakat.

"Ini tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia, termasuk atlet yang berlaga nanti. Oleh sebab itu atlet kita harus berusaha keras. Jadi upaya acara hari ini adalah menggelorakan partisipasi masyarakat, karena itu selalu kita sebut pesta olahraga. Jangan dianggap ini hanya proyek pemerintah yang diminta untuk selesai sesuai jadwal," kata JK dalam sambutannya.

Wapres menilai Asian Games 2018 merupakan momen yang sangat penting untuk dunia olahraga Indonesia. Ia terus menekankan agar penyelenggaran dan prestasi dapat menuai kesuksesan yang sama. "Tanpa prestasi, negara ini hambar. Prestasi baik tapi penyelenggaraan buruk pun akan dapat kritik. Di luar negeri hanya ada dua cara agar merah putih dapat berkibar yaitu kalau presiden datang atau atlet menuai prestasi,"tambahnya.

Segala persiapan untuk Asian Games kini tengah dilakukan pemerintah, mulai dari perbaikan sarana dan prasarana olahraga hingga pembinaan atlet. Menpora Imam Nahrawi mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan JK meminta renovasi total fasilitas olahraga agar acara itu siap diselenggarakan.

Menpora Imam berharap acara ini nanti dapat berlangsung sebaik mungkin baik dari sisi penyelenggaraan, prestasi, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat. "Pada 2016, sosialisasi Asian Games akan dilakukan ke seluruh penjuru tanah air," terangnya.

"Setelah acara ini saya minta wisma atlet segera di bangun dan mempercepat renovasi Gelora Bung Karno. Kepada Satlak Prima, kami mohon siapkan atlet-atlet terbaik kita. Siapkan diri kita menyongsong olimpiade 2016, kita ingin mengulang tradisi emas untuk negeri kita tercinta ini," katanya.

Rencana semula Grand launching Asian Games 2018 direncanakan akan dilangsungkan di Bali (18/12). Namun karena masih ada persiapan yang harus disempurnakan dan ingin mengundang Jokowi, maka peluncuran tersebut ditunda menjadi hari ini namun Jokowi tetap berhalangan hadir.

Burung Cenderawasih bernama 'Drawa' berkostumkan seragam pencak silat berwarna hitam menjadi maskot Asian Games 2018. Kepakan sayap yang digambarkan dalam logo tersebut mengartikan adanya keinginan supaya prestasi olahraga Indonesia dapat terbang tinggi.

Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meminta kepada pemerintah pusat untuk segera menetapkan jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di ajang Asian Games 2018 mendatang.

Rasa optimis itu dikatakannya sebab pembangunan venues dan faktor pendukung pelaksanaan AG 2018 mendatang sudah memasuki 80%. “Jika dikatakan Palembang siap, jelas kami siap. Jika Asian Games digelar besok pun kami tetap siap. Tapi, kami meminta agar pembagian dan jumlah cabang olahraga untuk segera ditetapkan,” kata Alex Nurdin kepada wartawan di sela-sela launching logo Asian Games 2018, Minggu (27/12).

Alex mengakui tidak ingin mengekspos persiapan Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games. Namun ia menginstruksikan kepada stakeholder yang berada di bawahnya untuk terus bekerja untuk membenahi sistem dan sarana transportasi yang memadai bagi masyarakat domestik maupun internasional.

“Terus terang kami memang tidak ingin mengekspos persiapan pembangunan itu. Namun diam-diam kami kerja terus. Hebatnya kami punya Jakabaring Sports City, kawasan olahraga berstandar internasional (350 hektar) di tengah kota Palembang. Atlet tinggal di atlet village cuma jalan kaki sekitar 1-5 menit ke masing-masing venue. Jadi tidak perlu naik kendaraan berjam-jam untuk mencapai venue tersebut,” tandas Alex. Jordan



Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...