Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Gelora Run di SUGBK Siap Digelar

Jumat, 20 Mei 2016

Share this history on :
SEBELUM Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) direnovasi, yang nota bene sudah berusia 54 tahun ini akan menjadi latar sebuah lomba lari, yakni Gelora Run 2016. Start di lintasan lari, para pesertanya lantas harus mendaki anak-anak tangga stadion untuk menemui garis finis.

Gelora Run akan diadakan pada 22 Mei mendatang, sebelum GBK mulai direnovasi pada Juni mendatang, ajang ini akan mengetengahkan dua kategori, yakni 5K dan 6K. "Gagasan adanya ajang ini sebenarnya dari komunitas Ikatan Alumni IPB," kata Benhur Panjaitan, selaku panitia pelaksana Gelora Run.

Selain komunitas ikatan alumni IPB, turut terlibat komunitas Lelarian Sana Sini dan Pusat Pengelola Komplek GBK. Tujuannya digelar acara ini selain untuk fun, para pelari juga diberi kesempatan untuk menjadi saksi sejarah atmosfer SUGBK sebelum direnovasi.

"Awalnya kami berencana menggelarnya di Plasa Selatan. Tetapi ketika kami berbicara dengan PPK (Pusat Pengelolaan Komplek) GBK, mereka mau men-support," lanjutnya. Pendaftaran peserta lari itu sudah dilakukan sejak 18 April lalu. Sudah ada sekitar 1.500 peserta yang mendaftar, terdiri dari sejumlah komunitas lari seperti Indorunners, LSS, maupun pribadi. "Konsep lari Gelora Run memang agak beda. Biasanya lomba hanya 5 K, 10 K. Tapi kita 6K, walau begitu sebenarnya konsep larinya hampir sama dengan kita lari 12K," kata Benhur.

Bagaimana rute lombanya? Ini aspek menariknya. Selain berkesempatan melintasi beberapa venue di kawasan GBK, seperti stadion Madya dan akuatik, para peserta juga bakal berderap di tribun-tribun dalam stadion bahkan naik tangga untuk bisa finis. Untuk kategori 5K posisi start akan dimulai dari lintasan lari SUGBK. Setelah itu berlari sekitar 3/4 lapangan dan keluar di pintu kuning, kemudian berputar kembali 3/4 lapangan di bagian ring road, dan tembus di venue akuatik.

Selanjutnya peserta masuk ke taman Krida Loka Senayan, berputar sekitar 800 meter, dan keluar di area barat daya. Setelah itu pelari masuk lewat sektor lima dan mulai menaiki tangga menuju lantai 3 GBK. Di sana para pelari akan mengitari tribun satu putaran penuh dan berakhir di lantai 4 yang juga menjadi garis finis untuk kategori lomba 5K. Sementara untuk kategori 6K masih harus berlari lagi menuju lantai 5.

Berlari di dalam GBK tentu bukan tanpa risiko. Panitia penyelenggara pun sudah mengantisipasi. Mereka menyiapkan 40 orang therapyst (10 orang di setiap lantai), lima mobil ambulans, dan sekitar 100 orang marshall. Sementara untuk water station, panitia hanya menyediakan dua stasion karena jaraknya hanya 5 kilo, yakni di Taman Krida Loka dan satu titik saat akan naik ke tribun. "Dan yang paling penting adalah asuransi. Kami bekerja sama dengan perusahaan asuransi Jasaraharja Putera. Jadi kalau ada apa-apa kami siap," tambahnya.

Direktur Utama PPK GBK Winarto menyambut baik lomba lari tersebut. Dia mengatakan, lomba ini akan menjadi yang pertama karena mengelilingi kawasan tribun stadion GBK. "Ini baru pertama kalinya ya di Jakarta dan pasti akan ramai pengunjung yang akan datang ke sini (GBK). Ini menjadi salah satu cara kita juga untuk mensosialisasikan olahraga kepada masyarakat dengan mental bangsa yang lebih sehat," kata Winarto.

Menurut Winarto kerisauan mengenai faktor ketahanan dan keamanan stadion, ketika nanti ramai-ramai dipijak para pelari. Apalagi pihaknya, bersama komunitas profesional, telah melakukan uji coba lari di kawasan GBK hingga tribun lantai 5. "Ini aman. Tapi sebenarnya lebih dari itu kita ingin masyarakat itu bisa merasakan atmosfer GBK sebelum akhirnya direnovasi dan ditutup. Saya harap banyak yang ikut berpartisipasi apalagi ajang ini sifatnya rekreatif (fun)," tutupnya. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...