Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Yuni Berharap Tenis Meja Bersatu & Berprestasi

Sabtu, 18 Juni 2016

Share this history on :
KETUA Panpel Kejuaraan Tenis Meja Ramadhan Cup 1/2016, Yuni Poerwanti merasa lega karena bisa mempertemuan dua nakhoda” PTMSI. Seperti diketahui organisasi PTMSI sekarang ini terbelah dua, yang satu dipimpin Lukman Eddy dan satunya lagi oleh Oegroseno. Bagi Yuni Poerwanti, kehadiran Lukman Eddy dan Oegroseno apalagi dalam suasana Ramadhan, merupakan keberkahan.

”Pertemuan dalam kesempatan yang langkah ini. Mudah-mudahan ini menjadi momentum bersejarah guna menjadikan tenis meja Indonesia satu dan kuat. Karena hanya dengan bersatu, tenis meja Indonesia menjadi kuat. Oleh karenanya, saya berharap dan juga seluruh insan tenis meja Indonesia, PTMSI harus lebih baik dibanding sebelumnya,”kata Yuni yang juga Staf Ahli Menteri Bidang Politik.

Yuni Poerwanti juga berharap dari Kejuaraan ini lahir bibit dan prestasi membanggakan. “Kami berharap kedepannya kejuaraan ini dapat terselenggara minimal 4 kali setahun,” ucap Yuni dalam laporannya kepada Menpora Imam Nahrawi. Wanita separuh baya tetapi tampak enerjik ini kemudian mengutip semangat Jendral Sudirman bahwa kami rindu menang, maka kita harus kuat, untuk kuat maka harus bersatu, untuk bersatu kita harus saling silaturakhim, toleransi dan peduli.

Kejuaraan ini diikuti sedikitnya 132 peserta yang berasal dari Sekolah Ragunan, Kelompok Umur 18 tahun, perorangan dan klub seperti Indocement, Putera Sadewa, Bintang 9, Kehutanan, Kejora, Krida Jaya, Pulau Seribu dan lain sebagainya. Kejuaraan Tenis Meja Ramadhan Cup 2016 Kategori Platinum dan Penggiat Olahraga dengan mengangkat tema besar ‘Pemersatu Anak Bangsa’ secara resmi dibuka oleh Menpora Imam Nahrawi, Jumat (17/6) malam di Auditorium Wisma Menpora, Kantor Menpora Senayan, Jakarta.

Menpora berharap dari kejuaraan yang berlanjut hingga sahur puasa bersama ini menjadi awal kebangkitan bersatunya tenis meja di Indonesia. “Semoga ke depan dengan keteguhan hati dan ketulusan menatap masa depan tenis meja nasional bisa semakin baik,” kata Menpora. Kehadiran dua Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Oegroseno dan Lukman Edi menurut Menpora menjadi awal yang baik. “Segera tindak lanjut secepatnya dan segera mungkin pertemuan ini agar ada solusi bersama memajukan tenis meja nasional, ini karena berkah Ramadhan,” kata Menpora.

Ia menyampaikan per Jumat (17/6) atlet tenis meja yang lolos kualifikasi Olimpiade Brasil sudah mencapai 26 orang atlet, menurutnya jumlah ini menunjukkan prningkatan signifikan bila dibanding Olimpiade London empat tahun lalu. “Semoga ke depan tenis meja bisa mengirimkan wakil terbaiknya untuk bermain di Olimpiade,” ujar Cak Imam sapaan akrab Menpora.

Ketua PTMSI Oegroseno berharap dualisme di tenis meja segera berakhir. “Situasi seperti ini harusnya tidak terjadi di Indoneaia, kami juga sampaikan kepada Pak Lukman Edi perjalanan tenis meja nasional, kami juga berharap kondisi ini tidak berlarut-larut karena pasti yang menjadi korban adalah atletnya, pengurus di daerah juga terpecah belah dan sebagainya,” kata Oegroseno. “Olimpiade sebelumnya tenis meja hanya cadangan semoga kedepan apabila telah sesuai aturan tenis meja bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa, kita serahkan yang terbaik kepada pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu senada dengan Oegroseno, Ketua PTMSI Lukman Edi menilai kegiatan ini adalah janji pemerintah untuk mempertemukan kita berdua (Oegroseno). “Alhamdulillah malam ini kita bertemu, tinggal kita cari pola-pola yang sesuai, satu yang penting dan saya setuju adalah jangan sampai atlet terganggu tetapi sebaliknya atletlah yang diuntungkan melalui banyaknya kompetisi, kami berdua berharap agar ada roadmap dari Menpora,” harap Lukman.

Selain Menpora Imam Nahrawi nampak hadir Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S. Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asdep Peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda Esa Sukmawijaya, Asdep Pengelolaan Pembinaan Khusus dan Sentra Sekolah Olahraga Teguh Rahardjo, Yuni Poerwanti, Staf Khusus Zainul Munasichin, Staf Khusus M. Khusen, Edi dan Bambang Wikanta dan beberapa perwakilan dari BNN dan Kemendikbud. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...