GANDA Christhoper Rungkat/Elbert Sie berhasil menaklukkan pasangan Filipina Treat Huey Ruben Gonzales 4-8, 6-3, 7-6 (7-5), dan 6-2. Dengan hasil ini Indonesia sementara meminpin atas Filipina 2-1 di lanjutan pertandingan final Davis Cup Grup II Zona Asia Oceania, antara Indonesia melawan Filipina, di Stadion Tenis Senayan, Jakarta, Sabtu (15/9,). Sebelumnya kedua tim pada hari pertama (Jumat), berbagi angka 1-1.
Pertandingan berjalan sangat alot, menghabiskan waktu selama 3 jam 5 menit, Pada set pertama, pasangan Christo dan Elbert terlihat sangat tertekan oleh penampilan solid dari pasangan Filipina tersebut. Namun, pasangan Indonesia mampu bangkit di set kedua. Christo/Elbert mulai meningkatkan tekanan kepada pasangan Filipina. Hasilnya pasangan Indonesia unggul 6-3.
Kunci kemenangan pasangan Indonesia terjadi di set ketiga. Sempat terjadi susul menyusul angka. Hingga akhirnya pertandingan set ketiga harus dilanjutkan dengan tie break. Dalam tie break, Indonesia akhirnya mampu memanfaatkan kondisi pemain Filipina yang mulai hilang konsentrasi, sehingga pertandingan berakhir dengan kemenangan Indonesia 7-6 (7-5). Di set keempat sepertinya pasangan Indonesia sudah diatas angin. Mereka langsung mendikte pasangan Filipina. Banyak pukulan-pukulan pasangan Indonesia yang tidak dapat diantisipasi pasangan Filipina.
Dengan mudah pasangan Indonesia unggul 6-2. Menurut Christho bahwa target kita menang dan itu adalah harga mati. Secara keseluruhan, saya main enjoy tetapi di set pertama belum ketemu iramanya. Set kedua sudah mulai ketemu. “Terus di set ketiga, kita benar-benar terkuras fisik dan mentalnya. Momentumnya adalah di set ketiga ini, kita menang tie break dan menang. Set terakhir kita jadi lebih enjoy. Dan, keadaan berpihak pada kami, mereka pun terlihat dalam tekanan,” ujar Christopher.
Kapten tim Indonesia, Bonit Wiryawan mengatakan bahwa ia masih akan mengandalkan Christo di hari terakhir. “Hari terakhir harus menang di laga awal, saya masih mengandalkan Christo. Siap tidak siap, dia harus siap. Kemenangan adalah harga mati. Tidak peduli siapa lawannya,” jelas Bonit. Indonesia pun cukup memenangkan satu partai lagi untuk dapat memastikan melaju ke Grup I Asia Oceania. Hari terakhir Minggu (16/9) akan dimainkan dua partai tunggal yang cukup menentukan bagi kedua tim. (Jordan)