Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tim Davis Indonesia Yakin Libas Filipina

Jumat, 14 September 2012

Share this history on :

TIM Davis Indonesia punya kepercayaan penuh saat bersua Filipina di babak final Piala Davis Grup II Zona Asia Oceania, yang akan digelar di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta pada 14-16 September 2012. Seperti kita ketahui Indonesia lolos ke final setelah di babak sebelumnya menang dramatis atas Thailand dengan skor 3-2. Ketika mengalahkan Thailand, Indonesia diperkuat Christopher Rungkat, Aditya Hari Sasongko, Elbert Sie, David Agung Susanto, dan Wisnu Adi Nugroho. Di final, nama-nama tersebut kembali akan menjadi andalan Indonesia, kecuali Wisnu dan David yang harus absen karena tampil di PON Riau. Sebagai gantinya, tim Piala Davis Indonesia memanggil Sunu Wahyu Trijati.

Hasil drawing untuk pertandingan ini sudah dilakukan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, kemarin, dihadiri kontingen kedua negara, dan perwakilan dari Associaton of Tennis Professionals. Dari hasil drawing, Indonesia akan menurunkan Christopher Rungkat dan Albert Sie di nomor tunggal dan ganda, sedangkan Filipina memainkan Francis Casey Alcantara dan Treat Conrad Huey untuk nomor tunggal, serta Ruben Gonzales dan Jason Patrombon untuk nomor ganda.

Bonit Wiryawan selaku Kapten Tim mengatakan, Indonesia siap meraih kemenangan dari Filipina, dan lolos ke Grup I Zona Asia Oceania. Mengenai tim Indonesia sendiri yang akan memainkan Christopher Rungkat dan Albert Sie selama tiga hari berturut-turut, petenis yang memperkuat Indonesia di Asian Games 1990, 1994, dan 1998 itu menjelaskan, ini adalah strategi yang sudah dipikirkan.

“Melihat kemampuan teknik dan mental keduanya, mereka siap menjadi andalan. Tetapi pada pertandingan besok, bisa saja Christopher dan Albert diganti dengan Aditya atau Sunu. Itu tergantung kondisi di lapangan. Kebijakan seperti itu bisa dilakukan, tetapi harus ada pemberitahuan satu jam sebelum pertandingan,” kata.

Bonit. Melihat strategi ajak yang dilakukan Filipina, sepertinya mereka kurang percaya diri menghadapi Indonesia. Treat Condrat yang memiliki peringkat ganda ITF 37, malah dimainkan di nomor tunggal. Sedangkan ganda mereka tak mempunya peringkat yang lebih baik dari Indonesia. “Strategi ini yang membuat tim kita diatas angin. Sebab mereka sengaja mengecoh Indonesia, tapi kami yakin dengan kemampuan anak-anak. Mereka sudah siap tempur,” tambah mantan ganda terbaik Indonesia itu. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...