Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Prihatin Dengan Kondisi Prestasi Tenis Indonesia, Yayuk Gelar Turnamen

Rabu, 05 Juni 2013

Share this history on :
Prihatin Dengan Kondisi Prestasi Tenis Indonesia, Yayuk Gelar Turnamen
MANTAN petenis terbaik Indonesia tenis Indonesia Yayuk Basuki sepertinya merasa miris dengan perkembangan tenis di tanah air. Terkait hal itu Yayuk tergerak hatinya untuk menggelar kejuaraan tenis khusus yunior bertajuk “Turnamen Tenis Yunior Gasim Cup 2013”. Kejuaraan itu akan digelar di Lapangan Tenis Rebound Ace Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 24-30 Juni.
Yayuk menggandeng nama Gasim karena pendukung utama turnamen ini adalah seorang pengusaha muda bidang pertambahan, Rudy Gasim. Keterlibatan pengusaha batubara ini diharapkan akan memicu para pengusaha lain untuk membantu pembinaan tenis di Indonesia, khususnya dari usia dini. “Keterlibatan pak Rudy Gasim di pertenisan Indonesia patut kita syukuri. Selain hobi main tenis, beliau juga memiliki komitmen yang besar untuk membangun kembali pertenisan Indonesia yang saat ini tengah lesu,” ujar Yayuk Basuki kepada wartawan di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, turnamen ini digelar dengan target mencari bibit-bibit petenis berbakat yang nantinya akan menjadi andalan Indonesia di kancah tenis dunia. Turnamen Tenis Gasim Cup 2013 ini akan mempertandingkaan tiga kelompok umur yaitu KU12 tahun, KU14 tahun, dan KU16 tahun. Nomor yang dipertandingkan di masing-masing KU adalah nomor tunggal putra dan putri, serta ganda putra dan ganda putri. Yayuk menambahkan, di tengah kondisi terpuruknya prestasi tenis Indonesia ini dibutuhkan banyak event untuk meningkatkan kemampuan para petenis yunior. Mantan peringkat 19 WTA ini berharap, kejuaraan ini akan diikuti minimal 300 peserta dari seluruh Indonesia.
“Dengan adanya turnamen ini, saya optimis jumlah itu bakal tercapai. Apalagi kejuaraan itu bersamaan dengan liburan sekolah. Saat ini, sudah pendaftaran telah kami buka sampai sepekan sebelum kejuaraan bergulir,” papar Yayuk. Sementara itu, Rudy Gasim sebagai pendukung utama kejuaraan ini mengatakan, ia tergerak untuk ikut membangun prestasi tenis Indonesia. Alasan itulah yang membuat ia dengan gembira menerima tawaran untuk menjadi bagian dari kejuaraan tenis yunior ini.
“Gebrakan ini adalah untuk membantu Pelti untuk mengasah dan membangun prestasi tenis Indonesia. Saya berharap dari turnamen-turnamen seperti ini, ke depan kita bisa mempunyai petenis-petenis tangguh, seperti Yayuk Basuki,” ujar Rudy Gasim. Hal senada diutarakan Ketua Umum PP Pelti Maman Wirjawan. Menurutnya, Pelti sangat berterima kasih dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada pengusaha seperti Rudy Gasim yang mau membantu pelaksanaan kejuaraan yunior ini. Ia berharap, ke depan akan banyak orang-orang seperti Rudy Gasim yang mau berkorban dan mendukung pembinaan olahraga, terutama
“Beliau (Pak Rudy Gasim) ini adalah salah satu ‘orang gila’ yang harus mendapat apresiasi. Maklum hanya ‘orang gila’ yang mau berkorban, ditengah prestasi tenis Indonesia yang tengah hancur banget ini,” ujar Maman, yang mengaku tengah menyiapkan program pembinaan tenis Indonesia, yang menitikberatkan pada pembinaan petenis yunior ini. Jordan

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...