Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tim Sepak Takraw Sukses di India

Kamis, 05 September 2013

Share this history on :
KEBANGKITAN prestasi sepak takraw Indonesia sudah mulai kelihatan . Ha itu dibuktikan saat tim sepak takraw Indonesia berhasil meraih medali pada seri pertama ISTAF Superseries di New Delhi, India, yang berakhir Minggu (1/9/2013) kemarin. Tim putri membawa pulang medali perak, sedangkan tim putra mendapat kalungan medali perunggu.
Partai final yang digelar di Indira Gandhi Memorial Stadium, New Delhi, tim putri Indonesia kalah ditangan sang juara, Thailand. Sebelumnya, tim putra harus puas dengan perunggu setelah mengalahkan tuan rumah India. Medali emas dan perak putra diraih Korea Selatan dan Malaysia. Kejuaraan itu diikuti 12 negara antara lain India, Thailand, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, Vietnam, Amerika Serikat, Brasil, dan lain-lain
Tim sepak takraw Indonesia sudah tiba kembali di Tanah Air, Senin (2/9/2013) malam, langsung dipimpin oleh Ketua Umum PB Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Anjas Rivai. Pada kesempatan itu, Anjas menilai apa yang diraih para atlet sepak takraw Indonesia sudah melebihi target yang dibebankan. Memang, sebelumnya PB PSTI sempat optimis bakal menjadi yang terbaik di kejuaraan, namun karena adanya kendala teknis dan non teknis menjadikan hasil itu sudah cukup lumayan.
“Prestasi yang membanggakan. Alhamdulilah ada peringkat yang kita dapat. Dan yang paling mengejutkan di putri, dimana kita berhasil meraih medali perak setelah dikalahkan Thailand di final. Untuk putra, kita mendapat perunggu setelah di semifinal dikalahkan Korea Selatan, yang akhirnya menjadi juara,” ujar Anjas Rivai. Di putra, lanjut Anjas, kontingen Indonesia sempat melakukan protes kepada panitia. Itu terkait dengan ketidakadilan yang sepertinya sengaja dibuat panitia untuk memudahkan laga tuan rumah.
“Ada kejanggalan untuk drawing, bagainama mungkin kita, bertemu lagi dengan Korsel di semifinal, padahal di penyisihan kita satu grup. Malah pada laga pertama, kami mampu mengalahkan Korsel. Tetapi protes itu tidak digubris,” protes Anjas. Terlepas dari itu, Anjas mengaku hasil ini membuktikan progres pembinaan yang dilakukan terhadap para atlet sangat baik. Apalagi kejuaraan ini juga menjadi arena try out tim SEA Games. “Secara umum sudah baik. Tetapi tentu masih banyak kekurangan yang harus ditingkatkan lagi. Target kami adalah sapu bersih medali emas SEA Games Myanmar,” tegas Anjas. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...