Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

EFI Gelar kejuaraan World Dressage Challenge 2013 di APM

Sabtu, 26 Oktober 2013

Share this history on :
DUA rangkaian kejuaraan World Dressage Challenge 2013 digelar di APM di APM Equestrian Centre, Tigaraksa, Tangerang, Banten, 27 dan 30 Oktober 2013. Event kewajiban dari Equestrian Federation of Indonesia atau Federasi Equestrian Indonesia (EFI) sebagai anggota dari Federasi Equestrian Internasional (FEI).
“Gelaran ini adalah kewajiban sebagai anggota federasi dunia. Yakni EFI wajib menggelar dua kejuaraan wajib setiap tahun yaitu World Jumping Challenge (WJC) dan World Dressage Challenge (WDC). Untuk WJC, EFI sudah melaksanakan di JPEC, Sentul, beberapa bulan lalu. Dan sekarang giliran WDC yang akan kami gelar di APM Equestrian Centre akhir pekan ini,” ujar Sekjen EFI, Triwatty Marciano di Jakarta, Sabtu (26/10).
Triwatty menambahkan untuk WDC, Indonesia masuk Grup VIII bersama India, Srilanka, Mongolia, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. Sama dengan WJC, kejuaraan ini digelar oleh federasi masing-masing. Baru untuk penentuan siapa yang akan mewakili Grup VIII, dilihat dari poin yang dikumpulkan.
“Ada perbedaan yang mendasar, antara di dressage challenge dengan jumping challenge. Untuk dressage challenge, sebelum perlombaan kita sudah menentukan yang mewakili tim Indonesia. Beda di jumping challenge, dimana juaranya yang mewakili Indonesia baru didapat dari nilai setelah pertandingan,” jelas Triwatty.
Dalam kesempatan terpisah Ketua Trilomba EFI Prasetiono Sumiskum menyatakan untuk memilih 4 atlet yang mewakili Indonesia tampil di WDC, EFI akan lebih dulu menggelar babak kualifikasi, juga di APM Equestrian Centre, Minggu (27/10). Tion memastian hampir seluruh atlet terbaik Indonesia di semua kategori bakal tampil seperti Ferry Wahyu Hadianto, Alvaro Menayang, Adi Katompo, Andry Prasetyono, Pingkan Motira, Jessica Odelia, dan lain-lain.
“Lomba kali ini mempertandingakn 7 kelas. Dari 7 kelas itulah yang akan kami ambil 4 terbaik untuk tampil di WDC tanggal 30 Oktober. Untuk juri, telah ditunjuk oleh federasi internasional, satu dari Belgia dan satu lagi dari Denmark. Mungkin kedua juri itu baru kali pertama menjadi juri di negara Asia. Tahun lalu, juri berasal dari Hongkong dan Selandia Baru,” tandas Tion, yang juga Manajer Tim SEA Games 2013 ini.
Tion menambahkan bahwa peluang atlet Indonesia untuk bisa menjadi wakil di Grup VIII Asia ini cukup besar. Pasalnya, dalam dua tahun kemarin, seharusnya atlet Indonesia bisa tampil di kejuaraan dunia, tetapi karena salah strategi, Indonesia gagal. “Tak ingin gagal di dua tahun berturut-turut. Maka kami tidak salah memilih atlet lagi, sehingga target juara akan tercapai juara. Untuk itulah tahun ini kita bikin kualifikasi, agar tidak salah pilih lagi,” tutur Tion. Setelah gelaran WDC ini, EFI menurut rencana akan kembali menggelar kejuaraan yaitu final Jumping World Cup di Parompong, Lembang, 22-24 November. “Itu akan menjadi ajang persiapan terakhir atlet SEA Games 2013, sebelum berangkat Myanmar,” tegas Tion. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...