Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Marzuki Terpilih Secara Aklamasi

Rabu, 05 Februari 2014

Share this history on :
KETUA DPR RI Marzuki Alie terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia periode 2014-2018. Hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) PP PTMSI di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa (4/2/20114). Ia terpilih secara aklamasi sebab tidak ada calon lain.

Gawean Munas kali ini dilaksanakan KONI Pusat dan diikuti 13 Pengurus Provinsi (Pengprov) PTMSI dari total 33 Pengprov. Ke-13 Pengprov adalah Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Papua Barat, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat.

Munas PP PTMSI juga memilih empat formatur, yakni Herlim Sunandar (Lampung), Ridho (Maluku), Drs R Kermite (Sulawesi Utara) dan Tony Supriadi (Sumatera Selatan). Ketua umum dan empat formatur diberi waktu paling lambat satu bulan menyusun kepengurusan.

“Saya akan membawa perubahan di olahraga tenis meja, paling tidak untuk empat tahun mendatang,” ujar Marzuki Alie. Untuk itu Marzuki minta kepada semua pihak, untuk mendukung kepengurusan PTMSI 2014-2018.

“Saya sudah lama ia diminta menjadi ketua umum sekaligus mengatasi kisruh dalam kepengurusan. "Tugas saya sangat berat yaitu mensinergikan perbedaan yang ada untuk membangun tenis meja Indonesia. Tentu ada risiko yang harus saya ambil untuk masuk ke PTMSI. Tetapi dengan tekad bulat saya memutuskan masuk demi untuk Merah Putih,” tambah pria yang kini tengah mengikuti Konvensi Partai Demokrat menuju R1 ini.

Dalam kesempatan yang sama Sekjen KONI Pusat EF Hamidy berharap kisruh organisasi tenis meja yang selama ini terjadi bisa segera rampung lewat Munas ini. Namun, ia menyayangkan justru sebagian Pengprov yang sebelumnya menggelar Munas di Polda Metro Jaya tahun lalu yang kemudian memilih Wakalpolri Komjen Oegroseno ternyata tidak hadir.

“Saya heran sebab pada pelaksanaan Munas ini atas persetujuan kedua kubu yang selama ini berselisih paham. Tetapi kenapa mereka justru tidak datang. Padahal ini demi untuk tenis meja Indonesia,” terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Ikan Pindang Seluruh Indonesia (APIKANDO) ini.

Lebihlanjut Hamidy menjelaskan bahwa ke-13 Pengprov yang menghadiri Munas ini disahkan oleh KONI Pusat karena mendapat rekomendasi dari Konida masing-masing. “Tanpa rekomendasi kami tidak akan mengakui mereka. Dan yang hadir di sini, semua membawa rekomendasi sehingga Munas tetap digelar dan sah dengan hadirnya 13 Pengprov,” tandas Hamidy. (Jordan)

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...