Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Seminar Litbang KONI Pusat Berjalan Sukses

Minggu, 28 Juni 2015

Share this history on :
PENELITIAN dan Pengembangan (Litbang) KONI Pusat menggelar Seminar Nasional bertema: "Topik Utama Dalam Penelitian Sains Olahraga dan Pelatihan Menuju Prestasi Asian Games 2018. Digelar di Hotel Pitagiri, Palmerah, Jakarta Barat, 26-27 Juni 2015. Diikuti sekitar 75 peserta dari Litbang KONI Provinsi dan PP/PB induk organisasi cabang olahraga, serta Mahasiswa/mahasiswi program S2 dari UNJ.

Hampir seluruh peserta yang hadir memuji gawean Litbang KONI Pusat itu. Sebab tema yang diusung sangat relevan dengan prestasi olahraga saat ini yang sedang terpuruk, terkait dengan hasil teranyar yang didapat pada SEA Games 2015 Singapura. Dari seminar itu terlihat potret burem presatsi olahraga Indonesia. Namun yang menggembirakan adalah solusi yang ditawarkan para pembicara (nara sumber) masih relevan untuk dilaksanakan.

Salah satu peserta dari UNJ, menyatakan seminar semcam ini sangat menarik dan banyak kajian dari berbagai aspek. Menurutnya ketiga profesor yang ahli di bidang olahraga dihadirkan sebagai pembicara. Seperti misalnya Prof. Dr. dr. James Tangkudung (UNJ) yang mengambil topik utama masalah Riset Terapan Olahraga dan Pelatihan di Indonesia.

Menyusul pembicara kedua Prof. Dr. Rusli Lutan, guru besar dari UPI Bandung ini menyoroti masalah Perkembangan Terkini Riset Sains Olahraga dan Pelatihan. Lalu ditutup oleh pemaparan oleh Prof. Dr. Firmansyah, DIis (UNJ). Prof asal Kota Medan ini dinilai hidup membawa acara diskusi ketimbang dua peserta terdahulu. Dengan gaya yang blak-blakan dan turun ke bawa sambil lebih melibatkan para peserta untuk diberikan kesempatan mengeluarkan pendapat.

“Gaya seperti Prof Firmansyah lebih hidup, sebab tak membosankan. Lebih melibatkan kami para peserta untuk menanggapi topik yang dia berikan.Ya memang ketiga prof itu memiliki keilmuan olahraga yang tak diragukan lagi. Namun mungkin cara penyampainya yang berbeda,” kata Trisno dari KONIDA Jateng kepada olahragaonline.com.

Padahal Firmansyah menyiapkan bahan diskusi hanya berselang dua hari menjelang acara. Pasalnya pembicara awal adalah Prof Dr Mulyana namun yang bersangkutan batal hadir. Sebab ia mengikuti kegiatan lain di daerah Kalimantan. Diskusi ini dipandu oleh Dr. rer. Nat. Chaidir yang juga wakil Ketua Bidang Litbang KONI Pusat.

Sementara itu Ketua Panitia Seminar Dr. dr. Ekawahyu Kasih, MM, SH, MH, menyatakan banyak manfaat yang didapat dari seminar ini. Sehingga saya berharap agar peserta yang mengikuti seminar nasional dengan topik utama dalam penelitian sains olahraga dan pelatihan menuju prestasi Asian Games 2018, agar dapat diterapkan di PP/PB, KONI Daerah, dan di tingkat Kabupaten/Kota.

“Data-data sains olahraga pelatihan bisa dimulai dari tingkat dasar. Lalu datanya mungkin bisa didapat dari tingkat Kabupaten/Kota. Kemudian dilanjutkan ditingkat Provinsi. Lalu disinergikan di tingkat nasioanal,” kata Eka yang juga pemilik Lembaga Pendidikan Kasih Bangsa itu.

"Sudah saatnya kita menerapkan sains olahraga bagi perkembangan dan kemajuan olahraga Indonesia. Negara-negara besar sudah hampir puluhan tahun bahkan ada yang sudah ratusan tahun melakukan riset dan melaksanakan dan menerapkannya, seperti Tiongkok, USA, Uni Soviet dan Inggris," ujar Ekawahyu yang juga Ketua Umum PB Gabsi (bridge) itu,yang didampingi Sekretaris Bidang Litbang Refany R. Mahodim. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...