Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

KOI Salurkan Bantuan Dana dari IOC

Selasa, 07 Juli 2015

Share this history on :
KETUA Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memberikan bantuan dari International Olympic Committee (IOC) berupa beasiswa kepada atlet-atlet Indonesia yang dianggap berpotensi lolos ke Olimpiade 2016. Total ada sembilan atlet dari tiga cabang olahraga.

Kesembilan atlet itu adalah Sri Wahyuni, Eko Yuli Irawan, Deni, I Ketut Ariana, dan Sarah Anggraini dari angkat besi. Selanjutnya ada Ika Yuliana, Titik Kusumawardhani, dan Erwina Safitri dari cabang panahan. Dan satu yang terakhir adalah I Gede Siman Sudartawa dari cabang renang.

“Kami hanya menyalurkan dana dari IOC kepada atlet-atlet yang punya potensi berprestasi di ajang Olimpiade,” kata Ketua Umum KOI, Rita Subowo, di sela-sela buka puasa bersama Kantor KOI, Senayan, Senin (6/7/2015). Masing-masing atlet diberikan dana sebesar 3.120 USD atau lebih dari 41 juta rupiah. Bantuan olimpic solidarity ini merupakan dana yang diambil dari keuntungan hak siar Olimpiade dan diberikan kepada negara-negara yang membutuhkan bantuan atau negara berkembang. Sedangkan untuk negara-negara maju dana ini tidak diberikan.

“Pada dasarnya dana itu tidak akan diterima atlet seluruhnya karena juga akan dibagi pada pelatih, PB, dan KOI sesuai dengan panduan IOC,” kata Saf KOI khusus Olimpic Solidarity Wiena Octaria. Wiena menyatakan rincian pembagiannya adalah untuk KOI sebesar USD 100 perbulan, pelatih sebesar USD 200-an, dan PB sebesar USD 100, atlet sebesar USD 300-an.

Pemberian dana ini memasuki periode kedua. Satu periode itu terdiri dari empat bulan dan per bulannya diberikan USD 780. “Untuk atlet yang dapat dana ini diwajibkan ikut kualifikasi Olimpiade. Mereka harus memberikan laporan untuk mendapatkan dana kembali pada periode selanjutnya. Jika tidak ikut kualifikasi beasiswa (dana bantuan itu) akan langsung berhenti,” katanya.

Tidak hanya atlet dana Solidarity Olimpiade juga diberikan kepada tiga induk cabang olahraga. Bedanya program yang diberikan beda dengan atlet dana bantuan ini masuk dalam programme continental support. Tiga cabang itu adalah Persatuan Lawn Tennis Indonesia, Persatuan Renang Seluruh Indonesia, dan Persatuan Senam Indonesia. PB/PP mendapatkan USD 7,500. Untuk Persani mendapatkan dana sebesar USD 10.000. (Jordan)


Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...