Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Dana Jaminan AG 2018 Segera Dibayarkan Pemerintah

Rabu, 12 Agustus 2015

Share this history on :
SEBAGAI penyelenggara dan pelaksana Asian Games 2018, Indonesia wajib memberikan uang jaminan kepada pihak OCA. Dana jaminan sebesar 2 juta dolar AS dan harus segera diberikan. Terkait hal itu Ketua Komisi Budgeting dan Finansial KOI, Ahmed Solihin mengatakan, Kemenpora melalui juru bicaranya Gatot S Dewa Broto menjanjikan dana jaminan sebesar 2 juta dolar AS itu bakal dibayarkan paling lambat pekan depan. Bahkan jika memungkinkan akan dibayarkan pekan ini juga.

Demikian hasil dari special meeting antara perwakilan Kemenpora, Dewan Olimpiade Asia (OCA) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Selasa (11/8) di Hotel Fairmont Jakarta. Turut dihadiri Ketua KOI Rita Subowo dan wakil OCA Tsunekazu Takeda serta Wakil Presiden Kehormatan OCA, Wei Jizhong. Serta perwakilan dari Kemenpora yakni Juru bicara Menpora Gatot. S Dewabroto dan Deputy Djoko Pekik.

“Seharusnya dana jaminan itu dibayarkan 6 bulan setelah penandatanganan Host City Contract (HCC). Tapi semua sudah clear karena sudah dijanjikan dilunasi pekan depan,” jelas Ahmed. Menurut Ahmed, dana jaminan itu bisa kembali jika penyelenggaraan Asian Games 2018 berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Menurut Ahmed dana jaminan dikembalikan utuh jika tidak ada masalah. Namun, jika terjadi force majeur atau political case yang menyebabkan penyelenggaraan terhenti, maka dana itu sepenuhnya akan menjadi milik OCA sebagai pertanggungjawaban kepada sponsor dan semua pihak terkait. Saat ditanyakan bagaimana jika Kemenpora belum menyetorkan dana itu sesuai janji? “Kalau itu saya tidak tau lagi,” jawabnya.

Masih menurut Ahmed, selain dana jaminan, Kemenpora harus menyetorkan dana 15 juta dolar AS terkait dana broadcasting, IT dan promosi. “Dana 15 juta dolar AS itu adalah sebuah kewajiban lain yang juga harus segera dibayarkan Indonesia. Dana itu akan dikeluarkan untuk mempromosikan Asian Games 2018 ke seluruh negara Asia dan dunia.

Dalam kesempatan yang sama Ketua KOI Rita Subowo menyatakan, sesuai HCC, dana tersebut sudah harus dibayarkan satu tahun setelah penandatanganan yang jatuh pada Oktober 2018. Tapi, sesuai kesepakatan dari special meeting, dana itu bisa dicicil tiga kali. “Menurut OCA, dana broadcasting dan promosi itu bisa lebih dari yang dibayarkan Indonesia. OCA pun berjanji akan membreak down kemana saja dana 15 juta dolar AS itu digunakan,” kata Rita Subowo yang juga Ketua Komite Penyelenggara Asian Games 2018. (Jordan)
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : wartaolahraga@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...